Penyerangan Kantor Anteraja, 3 Orang Jadi Tersangka



Jakarta, Indonesia —

Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam aksi penyerangan di Kantor Anteraja di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (22/12) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqafi mengatakan ketiga tersangka itu merupakan karyawan di PT TSI, sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja.

“Tiga tersangka itu ada satu kepala cabang, terus koordinator, sama sekuriti,” kata Ahsanul saat dihubungi, Rabu (22/12).

Disampaikan Ahsanul, ketiga orang itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian yang merekam aksi penyerangan tersebut.

Ahsanul juga mengungkapkan bahwa ada tiga orang orang yang menjadi korban dalam aksi penyerangan itu. Namun, dari tiga korban, hanya satu orang yang menjalani proses visum untuk kepentingan penyidikan.

Di sisi lain, Ahsanul menjelaskan bahwa aksi penyerangan itu bermula saat sekuriti PT TSI dipukul oleh karyawan Anteraja. Kebetulan, lokasi kedua kantor itu berdekatan dan berada di satu ruko.

Akibat pemukulan itu, beberapa orang dari PT TSI mendatangi kantor Anteraja dan terjadilah aksi penyerangan.

“Yang jelas pertama sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan paket Anteraja itu. Nah akibat dari itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik,” tutur Ahsanul.

Video rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian itu beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video itu, terlihat sejumlah orang berada di kantor jasa ekspedisi tersebut. Lalu, ada beberapa orang yang melakukan aksi penyerangan. Para pelaku memukul hingga menginjak-injak. Tak lama, pelaku penyerangan keluar dan meninggalkan kantor tersebut.

“PENGEROYOKAN DI DALAM KANTOR ANTERAJA PONDOK KELAPA,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

(dis/wis)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *