Penyesalan dan Ketakutan Rossi Usai Pensiun dari MotoGP
Setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia MotoGP, Valentino Rossi mengakui ada sejumlah ketakutan dan penyesalan yang ia hadapi.
Rossi menyatakan salah satu penyesalan dan ketakutan yang pertama kali muncul dalam benaknya adalah membayangkan hari-hari di masa depan tanpa balapan.
“Hal pertama yang saya sesali adalah bahwa ini telah usai. Saya rasa situasi bakal terasa lebih sulit di masa depan, di pekan-pekan dan bulan-bulan mendatang, dan terutama di Maret ketika mereka memulai kembali [musim baru],” ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.
Rossi juga mengakui bahwa ia memiliki penyesalan terkait gelar juara dunia MotoGP meskipun ia merasa juga harus bersyukur dengan catatan yang dimiliki saat ini.
“Apa lagi? Tentu saja saya ingin memenangkan gelar juara dunia ke-10 namun saya tidak bisa menyesali hasil yang saya dapat dan sembilan gelar juara dunia,” tutur Rossi.
The Doctor menyatakan bahwa koleksi sembilan gelar juara dunia miliknya justru bisa bertambah lebih banyak andai ia lebih bekerja keras di paruh awal kariernya.
“Saya rasa bila saya melakukan usaha seperti yang saya tunjukkan dalam 10 tahun terakhir pada tahun-tahun awal saya balapan, saya bisa memenangkan lebih banyak dibandingkan yang saya miliki.”
“Namun saya rasa normal ketika seorang pembalap masih muda, dia lebih terlihat tidak teratur. Hal seperti itu dipelajari seiring pengalaman,” kata Rossi.
|
|
Rossi mengakhiri balapan terakhirnya di MotoGP dengan finis di posisi ke-10 MotoGP Valencia.
“Terlepas dari hal tersebut, saya sangat senang dan hari ini adalah sebuah penutupan yang luar biasa.”
(ptr/nva)
