Peretas Jual Video Porno Penghuni Apartemen dengan Imbalan Bitcoin
Jakarta, Indonesia —
Peretas dilaporkan menjual video porno dengan imbalan mata uang kripto Bitcoin. Video-video tersebut berasal dari kebocoran perangkat smarthome dan kamera di ratusan apartemen hunian di Korea Selatan.
Video-video porno ini bukan merupakan video porno yang dibuat secara professional, melainkan rekaman kamera pengawas yang merupakan bagian ekosistem dari perangkat pintar yang disematkan pada apartemen-apartemen tersebut.
Rekaman kamera pengawas tersebut memuat video hubungan intim para penghuni apartemen tersebut.
Sejumlah thumbnail dari klip video yang dijual di Dark Web menunjukkan adegan kehidupan pribadi di rumah, tubuh telanjang, dan adegan seks dari penghuninya. Dan peretas dilaporkan menjual rekaman tersebut di Dark Web untuk sejumlah Bitcoin.
Seorang warga Korea yang mengaku berpura-pura menjadi pembeli mengatakan peretas menjual video tersebut dalam sebuah email terenkripsi seharga 0,1 Bitcoin atau sekitar Rp82 juta. Dengan harga tersebut, pembeli dapat mengakses video selama 24 jam.
Kemudian peretas juga dilaporkan memberi daftar hunian yang telah diretas dan bisa diakses videonya oleh pembeli.
Peretas atau hacker dilaporkan membobol sistem keamanan apartemen dan dapat leluasa mengakses data-data yang ada di dalamnya. Perangkat smarthome berisikan perangkat-perangkat yang bisa dikontrol dari jarak jauh melalui ponsel pintar.
Di Korea Selatan sendiri perangkat pintar disematkan pada sejumlah apartemen mulanya sebagai sistem interkom, namun saat ini berkembang merambah fungsi-fungsi lain di hunian tersebut. Beberapa fungsi ini di antaranya kunci pintu, lampu, pemanas ruangan, kulkas, mesin laundry, dan air conditioner.
Beberapa sistem bahkan menyematkan kamera pengawas, yang pada kasus ini membuat rentannya penyerangan terhadap privasi dari penghuni apartemen.
Dilansir dari SCMP, ketika seorang peretas sukses membobol sistem keamanan sebuah hunian, mereka dapat mengakses rekaman dari seluruh apartemen yang terhubung dalam jaringan tersebut.
Korea Selatan Perkuat Aturan untuk Melindungi Warga