Pernyataan Lengkap Mecimapro Respons Konser DAY6 di Jakarta Kacau




Jakarta, Indonesia

Mecimapro merilis pernyataan resmi terkait konser DAY6 di Jakarta, Indonesia. Mereka selaku promotor buka suara beberapa hari setelah konser DAY6 3rd World Tour [Forever Young] in Jakarta berlangsung pada 3 Mei 2025.

Dalam surel kepada Indonesia.com, Kamis (6/5), promotor itu menyatakan masih menunggu arahan untuk merespons atau menangani permasalahan yang disoroti fan, salah satunya adalah refund.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami sedang berdiskusi dengan beberapa pihak termasuk APMI sebagai asosiasi yang menaungi kami secara profesional terkait dengan beberapa isu yang beredar di media sosial,” kata Mecimapro.

“Saat ini kami menunggu arahan dari pihak-pihak terkait sehubungan atas hal ini dan akan memberikan perkembangan selanjutnya setelah melakukan pertemuan dan diskusi dengan otoritas pemerintahan sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” kata Mecimapro.




Pernyataan ini datang setelah para penggemar DAY6 atau MyDay Indonesia menyerukan protes besar-besaran atas pelaksanaan konser idola mereka pada 3 Mei 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno yang dianggap tidak profesional dan kacau.

Kritikan bahkan sudah datang sejak lima bulan yang lalu, dimulai dari penjualan tiket, lanjut ke perubahan venue yang semula dijanjikan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) kemudian dipindah ke Stadion Madya Gelora Bung Karno.

[Gambas:Video ]

Pada saat awal diumumkan pindah ke venue yang berkapasitas jauh lebih kecil, promotor tidak memberikan penyesuaian harga tiket, begitu pula opsi refund yang nihil.

Promotor pada Maret 2025 menyatakan refund hanya bisa dilakukan jika acara batal. Hingga pada 2 April, Mecimapro melalui media sosialnya memberikan opsi refund yang dijadwalkan berlangsung 14-18 April 2025.

Kritikan terus berdatangan seiring dengan permasalahan yang bermunculan, mulai dari venue yang terbuka sehingga rawan akan gangguan cuaca, opsi pengajuan pengembalian dana pembelian tiket yang tak beres melalui laman mereka. 

Masalah juga terjadi ketika promotor tak mengirimkan data nomor tempat duduk dan antrean penonton konser kepada tiket.com sehingga perusahaan layanan pemesanan tiket itu memutuskan untuk langsung membatalkan semua tiket yang dibeli melalui mereka.

Sebagian dari penggemar juga berkumpul di sekitaran venue pada Sabtu (3/5) dan menggelar aksi protes kepada promotor terkait kebijakan penyelenggaraan konser. Aksi tersebut terus berlanjut hingga malam saat konser digelar.

Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (3/5) menambah keruwetan konser DAY6 di Jakarta. Berbagai kekacauan tersebut pun viral di media sosial hingga trending topic dan agensi yang menaungi DAY6, JYP Entertainment, meminta maaf.

Berikut pernyataan lengkap Mecimapro merespons kritik atas konser DAY6 di Stadion Madya.

Kami sedang berdiskusi dengan beberapa pihak termasuk APMI sebagai asosiasi yang menaungi kami secara profesional terkait dengan beberapa isu yang beredar di media sosial.

Kami memahami kekhawatiran dari banyak pihak dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah ditimbulkan.

Saat ini kami menunggu arahan dari pihak-pihak terkait sehubungan atas hal ini dan akan memberikan perkembangan selanjutnya setelah melakukan pertemuan dan diskusi dengan otoritas pemerintahan sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Kami mohon pengertian dan dukungan semua pihak agar situasi ini dapat segera diselesaikan dengan baik.

Hormat kami,

MECIMAPRO.”

(chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *