Pertumbuhan 5G di Indonesia Tak Hanya di Tangan Operator



Jakarta, Indonesia —

Direktur Network Telkomsel Nugroho menyebut pertumbuhan 5G di Indonesia tak hanya ada di tangan operator telekomunikasi, namun harus ada bantuan dari berbagai pihak.

Pernyataan tersebut berkaca dari percepatan teknologi 5G yang sangat cepat.

“Kalo kita liat China, sejak 2020 awal sampai sekarang sudah sampai 400 juta, karena ekosistem buildingnya itu begitu cepat,” katanya dalam konferensi pers Telkomsel, Jakarta, Rabu (15/12).

“Dan itu bukan cuma tugas operator, tapi kita juga berkolaborasi dengan semua stake holder, termasuk dengan pemerintah, apakah ada bantuan dari sisi policy sehingga itu bisa sama-sama mempercepat,” tambahnya.

Teknologi jaringan generasi kelima ini tampaknya tidak akan hadir menopang keseharian masyarakat Indonesia dalam waktu cepat.

Pasalnya layanan 5G yang dihadirkan pertama kali ke Indonesia oleh Telkomsel pada Mei lalu ini baru bisa dinikmati pada lokasi terbatas.

Nugroho menyebut Telkomsel saat ini memperuntukkan 5G baru untuk memberikan pengalaman pada konsumennya.

Namun ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan, salah satunya dengan menambah site atau titik 5G.

“Site 5G bertambah tapi tidak banyak, karena tujuannya adalah experience. [Sejak dirilis] Ada 6 site baru,” ujarnya.

Nugroho juga menyebut 5G sebagai teknologi yang unik karena pelanggannya sudah bukan manusia melainkan sensor.

“5G itu unik, world of million of sensors, pelanggannya sudah sensor bukan orang,” katanya.

Di kesempatan yang sama Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan sesuatu berdasarkan kebutuhan pelanggan.

“Kita perusahaan yang melihat customer, kita enggak buat apa yg enggak customer butuh. Supaya teknologi ini pemanfaatannya tidak mubadzir,” katanya.

Sigit juga mengatakan bahwa pihaknya ingin membangun ekosistem dari teknologi ini terlebih dulu dengan melihat kebutuhan dari pengguna.

“Yang kita ingin bangun ekosistemnya. Jadi kita lihat dulu use case-nya seperti apa … harus ada kebutuhan pelanggannya,” ujarnya.

Telkomsel saat ini memiliki 27 BTS menara 5G pada 19 titik di berbagai kota. Teknologi ini beroperasi di frekuensi n40 atau pada pita gelombang 2300MHz.

Menurut Nugroho, sa at ini pengguna 5G Telkomsel baru berkisar di angka seribu orang.

Simak tes jaringan 5G oleh Indonesia.com di halaman berikutnya..


Pengujian 5G oleh Indonesia.com


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *