Pesan Kapolri ke Novel Baswedan Cs: Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi



Jakarta, Indonesia —

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik kehadiran mantan pegawai KPK pecatan Firli Bahuri sebagai ASN Polri yang telah resmi dilantik pada Kamis (9/12).

Listyo mengatakan bahwa kehadiran Novel Baswedan dan kawan-kawan diharapkan dapat memperkuat sektor pencegahan korupsi melalui Polri.

“Karena itu sangat penting diperkuat Divisi Pencegahan dalam pemberantasan korupsi. Tentunya dengan kehadiran seluruh rekan-rekan dengan rekam jejak rekan-rekan yang saya tidak ragukan lagi. Saya yakin rekan-rekan akan perkuat organisasi Polri dalam rangka melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Listyo dalam arahannya saat pelantikan, Kamis (9/12).

Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo saat merayakan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) telah menekankan bahwa pemberantasan korupsi tak hanya berkaitan dengan penegakan hukum.

Menurutnya, diperlukan sentuhan-sentuhan ke sejumlah sektor fundamental sehingga dapat menyelesaikan masalah korupsi tersebut hingga akar.

Oleh sebab itu, Listyo pun meminta agar Novel Baswedan cs dapat membantu memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia.

“Dan ini menjadi tantangan bagi kita semua khususnya Polri untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi ini, dan kami yakin dengan bergabungnya rekan-rekan indeks persepsi korupsi bisa kita perbaiki,” ucapnya.

Listyo mengatakan bahwa mantan pegawai KPK itu mempunyai tugas untuk mengubah pola pikir koruptif, pendampingan, pencegahan, hingga penangkalan korupsi.

Total terdapat 44 mantan pegawai KPK yang dipinang menjadi ASN Polri. Dari total 57 pegawai KPK yang dipecat, terdapat 12 orang yang menolak tawaran untuk bergabung sebagai ASN di Korps Bhayangkara dengan berbagai alasan.

(mjo/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *