Pesta Gol, Timnas Indonesia Sempat Alami Bencana 35 Menit Awal
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor telak 4-1 di Piala AFF, Minggu (19/12). Namun di awal laga, Skuad Garuda sempat berada dalam bahaya besar.
Organisasi Timnas Indonesia di 30 menit awal tidak terlihat baik. Pemain-pemain terlihat terburu-buru saat menguasai bola dan melakukan serangan.
Hal itu yang terlihat dalam proses gol pertama Malaysia yang dicetak Kogileswaran Raj. Irfan Jaya terlalu terburu-buru saat hendak melakukan sapuan terhadap bola yang ia kuasai penuh.
Setelah kebobolan, pemain Timnas Indonesia makin terlihat tergesa-gesa. Ketika serangan yang disusun mulai mendekati kotak penalti, banyak pemain yang cepat-cepat melepaskan tembakan alih-alih coba membuka ruang dan melakukan operan.
Timnas Indonesia juga terhindar dari ancaman hukuman penalti ketika Safawi Rashid terlihat didorong oleh Alfeandra Dewangga di kotak terlarang. Beruntung bagi Indonesia, wasit Ammar Ebrahim tidak menilai hal tersebut sebagai pelanggaran.
Timnas Indonesia juga nyaris kebobolan di menit ke-35. Keputusan Nadeo Argawinata untuk maju mengejar bola menjadi kesalahan fatal.
Penyerang Malaysia, Syafiq Ahmad tetap lebih cepat dan keputusan Nadeo justru membuat Syafiq bisa mencungkil bola untuk mencetak gol. Keberuntungan bagi Indonesia, bola masih melenceng di sisi kanan gawang.
Barulah setelah gol balasan Irfan Jaya di menit ke-36, permainan Timnas Indonesia menjadi jauh lebih baik.
|
|
Organisasi permainan tim lebih rapi dan kerja sama umpan-umpan pendek di kotak penalti lawan lebih mengalir.
Alhasil, Timnas Indonesia bisa mencetak tiga gol susulan lewat Irfan Jaya, Pratama Arhan, dan Elkan Baggott. Timnas Indonesia bahkan berpeluang mencetak gol lebih banyak andai beberapa peluang terbuka bisa dimaksimalkan dengan baik.
(ptr/rhr)
