PM Swedia Magdalena Andersson Resign Beberapa Jam setelah Terpilih



Jakarta, Indonesia —

Perdana Menteri perempuan pertama Swedia, Magdalena Andersson mengundurkan diri alias resign dari jabatannya hanya beberapa jam setelah terpilih.

Andersson memilih resign setelah anggaranya tidak disetujui dan Partai Hijau keluar dari koalisi pemerintahan. Pengumuman pengunduran diri Andersson ini disampaikan lewat akun Twitter Swedia.

“Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur. Saya tidak ingin memimpin pemerintahan yang legitimasinya akan dipertanyakan,” kata Andersson, dikutip dari AFP.

Andersson juga mengatakan pemerintahan yang ada saat ini akan terus berlanjut.

“Pemerintah saat ini akan tetap sebagai pemerintahan sementara sampai pemerintahan baru terbentuk,” tutur Andersson.

Andersson juga menyebut dia telah berbicara dengan ketua parlemen bahwa dia berharap untuk diangkat kembali sebagai perdana menteri yang hanya terdiri dari pemerintahan satu partai, yakni dari Sosial Demokrat.

“Satu partai, pemerintahan Sosial Demokrat,” kata Andersson.

Anderson sebelumnya terpilih menjadi perdana menteri setelah mendapatkan 174 suara parlemen. Sebanyak 117 suara lainnya menentang dan 57 suara abstain. Andersson sudah lebih dulu memastikan dukungan dari koalisi Demokrat Sosial dengan Green selaku partai Tengah. Namun, partai hijau ini memutuskan keluar dari koalisi setelah Andersson terpilih.

Seharusnya, Anderson akan resmi menjadi Perdana Menteri dan menunjuk pejabat yang membantu menjalankan pemerintah Swedia pada Jumat (26/11). Dia bakal menggantikan PM sebelumnya, Stefan Lofven, yang mengundurkan diri dua pekan lalu.

(ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *