PMI Fokus Distribusi Air Bersih ke Lokasi Tedampak Erupsi Semeru
Palang Merah Indonesia atauĀ PMI tengah fokus distribusikan air bersih dan berikan layanan kesehatan pada korban terdampak erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang.
“Kami mengerahkan tiga unit ambulans serta 9 unit truk air bersih dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana awan panas guguran Gunung Semeru,” ujar Koordinator Operasi Tanggap Darurat PMI Andris Rufianto Putro di Lumajang, Kamis (9/12).
Andris menyebut, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana sanitasi mulai diupayakan PMI di sejumlah titik pengungsian. Ratusan relawan PMI dari berbagai daerah bergabung dalam misi kemanusiaan tersebut.
“Sejumlah armada penanggulangan bencana itu beroperasi setiap hari mendatangi permukiman serta sejumlah titik pengungsian. Kami juga membangun 10 unit toilet portable di lokasi pengungsian,” katanya.
Sejak bencana, PMI setiap hari membantu sejumlah hal termasuk evakuasi, pembukaan klinik, dan distribusi air bersih. Hari keenam pasca-bencana, PMI fokus pada distribusi air bersih.
PMI telah mendistribusikan sedikitnya 5 ribu liter air ke sejumlah lokasi pengungsian.
“Untuk layanan kesehatan telah dilayani sebanyak 21 orang yang memeriksakan kesehatannya,” katanya.
Upaya evakuasi terus dilakukan PMI untuk selamatkan warga terdampak awan panas, dibantu dua unit kendaraan taktis Hagglund.
PMI telah mendistribusikan 300 perlengkapan kebersihan diri, 300 selimut, 300 tarpaulin, 350 helai pakaian baru, 100 matras, 20 ribu masker kain, 9.600 masker anak, 6 unit tenda, serta 50 ribu masker bedah hingga 9 Desember 2021.
Data hingga 9 Desember 2021 pukul 19.00 WIB mencatat korban meninggal dunia akibat erupsi Semeru sebanyak 43 orang dan warga yang mengungsi sebanyak 6.452 orang yang tersebar di 125 titik pengungsian.
(Antara/fjr)