Pola Permainan Indonesia Berbeda di Piala AFF
Pelatih Malaysia Tan Ceng Hoe menilai pola permainan Timnas Indonesia berbeda di tangan Shin Tae Yong pada gelaran Piala AFF 2020 (2021).
Berbeda dengan kontestan lainnya, Timnas Indonesia di bawah kendali Shin Tae Yong didominasi pemain muda. Ketahanan fisik jadi salah satu indikator pilihan sang pelatih.
Tan Ceng Ho menilai, perubahan komposisi skuad Indonesia membuat pola permainan mereka ikut berbeda.
“Kali ini Indonesia menurunkan komposisi pemain yang berbeda dan juga pola permainannya dengan menurunkan banyak pemain muda yang punya motivasi, kecepatan, dan antusiasme sekaligus fokus pada pertandingan,” kata Tan Ceng Ho dikutip Sinar Harian.
Diketahui, komposisi pemain Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 memang jauh berbeda dengan skuad Piala AFF 2020. Di mana Indonesia kalah dua kali dari Malaysia dan Vietnam di kualifikasi zona ASEAN.
Sementara itu, pilihan pemain yang dibawa Shin Tae Yong di turnamen antarnegara ASEAN itu memang sempat mengundang perdebatan. Sebab, ada sejumlah pemain senior yang tampil impresif di kompetisi teratas, Liga 1.
Sebut saja dua pemain Bali United Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly dan dua tulang punggung Persija Jakarta Andritany dan Riko Simanjuntak.
Namun, skuad arahan Shin Tae Yong secara perlahan mulai menjawab. Permainan Indonesia sejauh ini tampil agresif meski bermain cenderung defensif saat bermain imbang lawan Vietnam.
Indonesia saat ini berhak menduduki puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF dengan perolehan tujuh poin. Mereka unggul selisih gol atas Vietnam yang harus puas menempati posisi kedua.
Sementara Malaysia berada di peringkat ketiga dengan koleksi enam poin. Laga terakhir lawan Malaysia jadi penentu Indonesia lolos atau tidak ke semifinal.
Indonesia setidaknya hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir lawan Malaysia jika ingin mengunci runner up Grup B dengan perhitungan Vietnam hampir pasti menang besar atas Kamboja.
(jun/har)
