Polisi Gelar Dua Jenis Kejuaraan Balap ‘Liar’ legal di Ancol



Jakarta, Indonesia —

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan pengelola Ancol dalam penyelenggaraan balap liar legal atau “street racing” di kawasan Ancol, Jakarta Utara yang direncanakan dimulai pada 15 Januari 2022.

Menurut Fadil, Polda Metro Jaya direncanakan akan menggelar dua jenis balap yakni drag race dan road race sebanyak empat seri dalam setahun.

Fadil mengatakan ajang balap ini pasti akan menarik dan menggerakkan industri pendukung sepeda motor seperti helm, sarung tangan, jaket dan lainnya.

“Ajang balap tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh pemandu bakat bidang otomotif untuk mencari bibit pembalap masa depan untuk mengharumkan nama bangsa di ajang balap dunia,” ucap Fadil.

Ia berharap balap ini bisa membuat yang awalnya “berbahaya” menjadi aman, pelanggaran jadi perlindungan.

Di satu sisi, IMI juga akan berpartisipasi dengan meminjamkan helm, sepatu, body protector serta perangkat keamanan lainnya selama balap berlangsung.

“Pertarungan balapan, taruhan kenakalan kita ubah jadi ada legitimasi, harapan dan ada kreativitas di sana mekanik, teknik balap, aksesoris, tata kelola sirkuit dan sebagainya, dan ada kehangatan saling mencintai agar tak ada lagi tawuran,” ujarnya mengutip Antara, Kamis (23/12).

Ia juga tengah membahas dengan pihak yang terlibat agar pembalap yang berusia muda bisa turut unjuk gigi.

“Banyak tanya ke saya, DM ke saya, kalau usia 14 tahun bagaimana. Saya pikir kalau 21 baru ikut bagaimana bisa jadi Valentino Rossi. Jadi ini harus kita bicarakan jangan umur terlalu senior maka prestasi terlambat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan ada tiga cara dalam mengatasi menjamurnya aksi balap balap liar, di antaranya melalui jalur pendidikan.

“Penelitian ada tiga cara agar street race bisa kita transformasi. Pertama pendidikan, kalau di negara maju ada racing team atau racing club dia bisa hidup di situ misal club Harley Davidson, jadi lebih kepada club motor untuk entertain, kedua penegakan hukum, ketiga beri ruang agar energi tersalurkan baik,” tutur Fadil.

Fadil menjelaskan mengatakan apabila tiga cara tersebut dikombinasikan maka target menyalurkan hobi dan antusias penggemar “street racing” ke dalam lingkungan yang aman dan terkontrol pasti bisa tercapai.

(Antara/mik)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *