Polisi Periksa 12 Saksi Insiden Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh



Jakarta, Indonesia —

Tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat memeriksa 12 saksi terkait insiden robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng. Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi L Fiandri mengatakan, total sudah ada 12 saksi yang telah diperiksa oleh pihaknya terkait peristiwa tersebut.

“Dua belas saksi terdiri dari supervisor sama pengawas lapangan,” jelasnya ketika dikonfirmasi, Jumat (19/11).

Fahmi menjelaskan, sebelumnya tim penyidik juga telah memanggil Project Manager dari pihak kontraktor untuk dimintai keterangan. Nantinya, tim penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan proyek.

Hanya saja, dirinya masih belum bisa menyimpulkan penyebab pasti ambruknya gedung sekolah tersebut. Semua informasi masih dihimpun oleh tim penyidik.

“Yang pasti ada pihak-pihak terkait kontraktor (yang akan dipanggil), pimpinan proyek pasti kita panggil karena ada keterkaitan di situ kan,” ujarnya.

Bangunan SMAN 96 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Rabu (17/11). Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan empat korban terluka dalam insiden ini dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Keempat korban adalah para pekerja yang sedang merenovasi SMAN 96. Sejauh ini, korban sudah pulang dari rumah sakit.

Sementara itu, DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit penggunaan anggaran untuk renovasi sekolah.

Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta menganggarkan puluhan miliar untuk renovasi sekolah sepanjang 2021. Menurutnya, harus diaudit siapa kontraktor yang dipercaya membangun hingga bangunan SMAN 96 roboh.

(tfq/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *