Polisi Sebut Anggota WAG Joseph Suryadi Tak Ikut Nistakan Agama



Jakarta, Indonesia —

Polisi menyebut bahwa anggota WhatsApp Group (WAG) yang bergabung bersama Joseph Suryadi tak ikut serta melakukan penistaan agama.

Konten yang diduga mengandung unsur penistaan agama diunggah Joseph dalam sebuah WhatsApp Group. Kini Joseph sudah menjadi tersangka.

“Jadi fokusnya kepada orang yang lakukan penghinaan yaitu Joseph Suryadi seorang, adapun member lain dia tidak ada lakukan penghinaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (20/12).

Zulpan menuturkan bahwa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun telah menelusuri siapa saja yang tergabung dalam WAG tersebut.

Hasilnya, kata Zulpan, anggota lain dalam WAG tersebut tak ikut serta melakukan penistaan agama.

“Hanya dia [Joseph] yang memprovokasi gitu, yang lain tidak menanggapi ya,” ucap Zulpan.

Joseph telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Joseph juga telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk 20 hari ke depan.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, media sosial sempat diramaikan dengan tagar tangkap Joseph Suryadi. Joseph diduga menghina Nabi Muhammad dan istri Nabi Aisyah RA.

Joseph sempat mengaku bahwa handphone miliknya hilang. Namun, polisi akhirnya menemukan handphone tersebut yang ternyata disembunyikan oleh Joseph di dalam gudang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut dalam handphone itu ditemukan bukti percakapan dan unggahan yang mengandung unsur penistaan agama.

Handphone ini bisa ditemukan pembicaraan dan upload terkait unsur tindak pidana penodaan agama. Masih di situ dan belum terhapus,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (16/12).

Dalam kasus ini, Joseph dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 28 ayat 1 Juncto Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau 156A KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

(dis/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *