Polisi Tak Sekat Jalan saat Nataru, Crowd Free Night di Ancol-TMII
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tidak akan melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan saat malam tahun baru 2022. Polisi hanya mendirikan pos pemeriksaan atau check point di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain itu, juga akan diterapkan crowd free night di lokasi yang kerap dikunjungi masyarakat seperti Ancol dan TMII.
“Natal memang tidak ada penyekatan, tetapi kita akan melaksanakan check point,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (30/11).
Sambodo bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah terkait apa yang akan diperiksa di titik check point itu.
“Nanti kita nunggu dari pemerintah, apakah SIKM atau cukup dengan peduli lindungi atau harus ditempelkan stiker,” tuturnya.
Sambodo menuturkan bahwa detail pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut dan akan disampaikan jelang pelaksanaan Operasi Lilin 2021.
Selain itu, kata Sambodo, pihaknya juga akan menerapkan crowd free night (CFN) di malam pergantian tahun. Tujuannya untuk mencegah kerumunan massa di malam tahun baru.
“Rencana tetap kita akan mengadakan crowd free night. Kita akan buat Jakarta sepi di malam tahun baru,” ujarnya.
Sambodo mengatakan rencananya titik-titik lokasi penerapan CFN tak hanya di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin saja. Tapi juga akan diterapkan di wilayah lain. Kemudian, lanjut Sambodo, CFN akan mulai diberlakukan pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
“Misalnya, Ancol, Taman Mini, kemudian jalan-jalan misalnya di Kemayoran, Kemang, Barito, Kota Tua, Banjir Kanal Timur. Lokasi-lokasi yang sering dijadikan perayaan pergantian tahun akan kita laksanakan Crowd Free Night,” ucap Sambodo.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Polri akan mendirikan 3.184 posko pengamanan dan pelayanan untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun (Nataru) 2022.
Ribuan posko itu merupakan bagian dari Operasi Lilin yang digelar tahun ini. Sebanyak 179.814 personel pun dikerahkan selama pelaksanaan Operasi Lilin tersebut.
“Pos pengamanan itu didirikan sekitar 3.184 itu dirikan pos pengamanan, kemudian pos pelayanannya 1.113, ini di mana kegiatan daripada pos pengamanan dan pos pelayanan menjadi bagian bahwa betul-betul kebijakan pemerintah dengan Natal dan tahun baru ini dapat berjalan dengan baik,” kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/11).
(dis/bmw)