Polisi Tolak Laporan Warga Bakal Dimutasi ke Luar Polda Metro Jaya
Aipda Rudi Panjaitan, anggota polisi yang menolak laporan warga korban pencurian akan dipindah atau dimutasikan ke luar wilayah Polda Metro Jaya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan usulan mutasi tersebut berasal dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
“Pak Kapolda juga memberikan arahan terkait usulan untuk hukumannya adalah dipindahkan atau mutasi tour of area jadi keluar dari Polda Metro Jaya, ya mungkin di Polda manapun,” kata Erwin dalam video yang diunggah akun Instagram @kapolresmetrojaktim.official seperti dilihat Indonesia.com, Selasa (14/12).
Nantinya, kata Erwin, usulan ini akan diproses secara berjenjang. Mulai dari tingkat Polres, Polda, hingga ke Mabes Polri.
“Nanti kita akan secara berjenjang mengusulkan pada pak Kapolda, pak Kapolda tentu ke Mabes Polri,” ujarnya.
Di sisi lain, Erwin menyampaikan bahwa Kapolsek Pulogadung dan jajarannya juga telah meminta maaf kepada korban atas peristiwa yang terjadi.
“Untuk korban sendiri, Pak Kapolsek dengan jajaran sudah juga sama, ya. Meminta maaf ya atas ketidaknayamannya dan juga sudah diposting di medsos Polsek secara resmi,” tutur Erwin.
Sebagai informasi, seorang warga yang menjadi korban aksi pencurian mengaku laporannya ditolak oleh kepolisian.
Korban menyebut saat membuat laporan, anggota polisi yang bertugas justru menyarankan korban untuk pulang dan menenangkan diri.
“Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya ‘lagian ibu ngapain sih punya ATMbanyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga’,” kata Rudi dengan nada bicara tinggi.
Anggota Polsek Pulogadung bernama Aipda Rudi Panjaitan pun dicopot dari jabatannya buntut peristiwa tersebut.
Saat ini, Rudi tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam. Rencananya, pada Rabu (15/12) mendatang, Rudi dijadwalkan akan menjalani sidang etik.
Sementara itu, terkait laporan korban, saat ini telah diterima dan tengah diusut oleh Polres Metro Jakarta Timur.
“Ditangani langsung oleh Polres Metro Jaktim,”kata Erwin saat dikonfirmasi, Senin (13/12).
(dis/ugo)
