Polking Ungkap Cara Bantai Indonesia di Final Piala AFF
Pelatih timnas Thailand Alexandre Polking mengungkap cara yang digunakan untuk membantai Indonesia 4-0 pada leg 1 final Piala AFF 2020 (2021), Rabu (29/12).
Thailand menampilkan permainan sempurna saat membantai Indonesia pada leg 1 final Piala AFF. Tim Gajah Perang sukses meredam serangan Timnas Indonesia yang lolos ke final sebagai tim tersubur di Piala AFF 2020.
Polking mengatakan strategi utama timnas Thailand saat menghadapi Indonesia pada final Piala AFF adalah mematikan serangan sayap tim Merah Putih dengan menaruh dua pemain di masing-masing sayap.
“Penampilan tim sangat impresif, kredit sepenuhnya untuk para pemain. Selamat untuk para pemain. Tim pelatih muncul dengan sebuah ide atau strategi, tapi para pemain yang menjalaninya di lapangan. Performa tim luar biasa,” ucap Polking dikutip dari The Thao Van Hoa.
“Kami punya rencana yang jelas, karena Indonesia lawan yang kuat. Itu sebabnya kami mengubah formasi menjadi 4-2-3-1, kami punya dua pemain di masing-masing sayap. Hal itu membuat Indonesia kesulitan naik terlalu tinggi. Rencana berisiko kami membuahkan hasil,” ujar Polking.
Rencana Polking sempat terganggu setelah Elias Dolah mengalami cedera pada menit ke-39. Pelatih asal Brasil berdarah Jerman itu kemudian memilih memasukkan gelandang Pokklaw Anan sebagai pengganti Dolah.
“Kami kehilangan bek tengah yang membuat saya sedikit khawatir mengenai kehilangan kontrol, jadi saya memasukkan gelandang untuk mengontrol bola lebih baik dari belakang,” ucap Polking.
“Saya ingin memastikan kredit yang hebat untuk pemain yang tampil luar biasa, tapi sekarang bukan waktunya untuk pesta, karena kami harus memastikan trofi Piala AFF dibawa kembali ke Thailand,” ujar Polking.
(har)
