Polres Jakpus Bentuk Tim Khusus Buru Bandar Narkoba Penabrak Polisi
Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim khusus untuk mengejar bandar narkoba yang kabur dan menabrak anggota Satuan Reserse Narkoba berinisial Iptu JM di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
“Polres Jakpus membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba, untuk mengejar bandar narkoba yang lindas anggota Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi ketika dikonfirmasi, Senin (22/11).
Hengki menerangkan, kejadian bermula ketika Iptu JM sedang memantau gerak-gerik bandar narkoba di kawasan Rest Area KM 208B Cirebon, Jawa Barat. Pelaku yang merasa curiga kemudian panik dan menabrak Iptu JM hingga mengalami patah tulang.
Hengki mengatakan, Iptu JM saat ini dirawat di Rumah Sakit Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Ia menuturkan, Iptu JM telah dijadwalkan untuk menjalani operasi, pada Senin (22/11) hari ini.
Hengki menjelaskan, tim khusus itu akan bertugas mengejar kedua bandar narkoba yang menjadi pelaku penabrakan tersebut. Lebih lanjut, ia mengatakan kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu 35 kilogram yang tidak terbawa oleh bandar ketika melarikan diri.
“Nilai sabu yang disita sekitar Rp53 miliar dan bisa menyelamatkan 250.000 jiwa,” katanya.
Hengki menambahkan, pengejaran bandar narkoba ini berawal dari pengungkapan kasus begal yang menimpa karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada Jumat, (22/10) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tim Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat kemudian mencari bandar sabu yang diduga sering memasok kepada pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta.
(ugo)