Polresta Ambon soal Adu Jotos TNI-Polisi: Tak Usah Dibesar-besarkan



Ambon, Indonesia —

Kasubag Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Isaac Leitemia meminta publik tidak membesar-besarkan insiden adu jotos anggota Polantas dan oknum prajurit TNI.

“Tidak usah dibesar-besarkan. Sudah diselesaikan di Pomdam dan dikembalikan ke satuan masing-masing, jika pelanggaran disiplin akan diproses,” ujar Isaac melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis, (25/11).

Isaac menuturkan, peristiwa antara dua Polantas dan satu prajurit TNI sudah dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat.

“Yang sudah disampaikan Pak Kabid sudah jelas,” tutur Isaac.

Seorang anggota TNI dan dua polisi lalu lintas (Polantas) terlibat perkelahian di Ambon, Maluku, Rabu (24/11) sore.

Adu jotos diduga dipicu peristiwa warga yang tak terima ditilang dan memanggil kerabatnya seorang anggota TNI.

“Kejadian di depan Pos Lantas Mutiara Mardika Ambon. Kejadian pukul 16 sore, ada anggota masyarakat yang melanggar lalu lintas,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Mohamad Roem Ohoirat saat dihubungi, Rabu (24/11).

Menurutnya, peristiwa ini tengah diusut Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Polisi Militer (POM) TNI.

Meski begitu, Roem mengatakan peristiwa tersebut telah selesai. Kedua pihak yang berseteru telah berdamai.

“Tadi pimpinan TNI-Polri juga Kabid Propam, Danpomad, Kapolresta dan ada pimpinan-pimpinan yang lain sudah menyelesaikan. Terkait kesalahan masing-masing akan diproses secara disiplin,”katanya.

Kapendam XVI Pattimura Kolonel Adi Prayogo Chairul Fajar menegaskan, peristiwa adu jotos seorang prajurit TNI dan dua Polantas di Ambon, Maluku, sudah selesai.

Kedua pihak pun, sambungnya, telah saling memaafkan pascakeributan yang disebutnya berasal dari kesalahpahaman tersebut.

“Permasalahan ini, karena ada kesalahpahaman sudah diselesaikan, tidak akan diperpanjang, apabila itu menjadi pelanggaran disiplin akan diselesaikan oleh satuan masing-masing,” ujarnya di Pomdam, Rabu (24/11) malam.

Sebelumnya viral video seorang prajurit dan dua polantas baku hantam di pinggir jalan. Belakangan diketahui prajurit TNI itu adalah anggota provos Kodam XVI Pattimura Pratu Billy Kakisina, dan dua polantas berasal dari Satlantas Polresta Ambon Bripka Novie Sario dan Btipka Zulkarnain Lou.

Mereka terlibat baku hantam di Pos Mutiara, Mardika, Kota Ambon.

(sai/ugo)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *