Ponakan Prabowo Kawal Ipda Rudy Soik Bongkar Kasus Mafia BBM di DPR




Jakarta, Indonesia

Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR membahas polemik pemecatan Ipda Rudy Soik usai membongkar mafia BBM di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rahayu Saraswati atau biasa disapa Sara merupakan anggota DPR yang menjabat Wakil Ketua Komisi VII. Dia merupakan putri Hashim Djojohadikusumo sekaligus Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dalam rapat tersebut, Sara hadir mewakili organisasinya untuk membela Ipda Rudy Soik yang kini tengah menempuh jalur hukum usai dipecat sebagai anggota Polri.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Namun, saya hadir pada hari ini bukan hanya sebagian anggota DPR yang mewakili rakyat Indonesia, tapi juga saya hadir di sini sebagai Ketua Jaringan Nasional Anti TPPO,” kata Rahayu dalam rapat, Senin (28/10).

Dia mengungkap bahwa organisasi itu merupakan organisasi yang ia dirikan sejak menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Sara bilang organisasinya kini sudah memiliki 30 anggota dari individu maupun lintas organisasi.

Pada kesempatan itu, Sara menegaskan kehadirannya ingin membela Rudy yang dinilai telah mengalami tindakan sewenang-wenang. Dia mengaku mengenal Rudy sejak bertahun-tahun lalu sebagai aktivis anti TPPO.

“Saya sudah mengenal beliau bertahun-tahun. Awal mulanya saya sebagai aktivis anti TPPO, sebelum menjadi anggota DPR,” kata Sara.

Ipda Rudy Soik sebelumnya dipecat dari kepolisian beberapa saat setelah menyelidiki kasus mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di NTT. Rudy diberhentikan tidak hormat atau PTDH karena sejumlah laporan polisi dan laporan pelanggaran disiplin lain yang sudah ditangani Polda NTT.

Rudy kini telah mengajukan banding atas putusan yang dijatuhkan lewat sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) pada 10-11 Oktober 2024 itu.

“Permohonan Banding yang diajukan Ipda Rudi Soik sudah kami terima, dan kami (Polda NTT) akan memfasilitasi proses bandingnya,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Kamis (17/10).

(thr/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *