Posisi Jake Gyllenhaal kala Taylor Swift Merilis All Too Well



Jakarta, Indonesia —

Nama Jake Gyllenhaal menjadi pergunjingan netizen setelah Taylor Swift merilis lagu All Too Well (10 minute version) bersamaan dengan album rekam-ulang Red (Taylor’s Version) pada Jumat (12/11).

Aktor itupun tak bersuara atas tudingan bahwa cerita dalam lagu patah hati tersebut adalah gambaran perlakuan Jake Gyllenhaal terhadap Taylor Swift kala mereka masih bersama pada Oktober 2010 – Januari 2011.

Menurut laporan E! pada Senin (15/11), Jake Gyllenhaal diketahui sedang bersama kakaknya, Maggie, ketika versi asli lagu yang berasal dari 2010 itu dirilis beberapa hari lalu.

Jake dan Maggie disebut menghadiri Hamilton Behind the Camera Awards pada Sabtu (13/11). Ia hadir bersama Maggie yang menerima penghargaan Breakthrough Director berkat film terbarunya The Lost Daughter.

Jake juga hadir untuk memberikan penghargaan Editing Award kepada Mandell Winter dan David Esparza untuk film The Guilty.

Taylor Swift merilis lagu All Too Well pertama kali pada 2012. Lagu ini berada dalam album bertajuk Red.

Dalam lagu itu, Taylor menuliskan “And I left my scarf there at your sister’s house / And you’ve still got it in your drawer, even now.” Lirik tersebut diyakini penggemar merujuk pada syal Taylor yang ditinggalkan di rumah Maggie ketika mengunjungi Jake.

Maggie sendiri pernah buka suara mengenai lirik tersebut pada 2017. Ia mengaku heran mengapa semua orang bertanya mengenai syal itu kepadanya.

“Saya tidak pernah mengerti mengapa semua orang bertanya kepadaku tentang syal itu,” ujar Maggie.

Sementara itu, Jake Gyllenhaal tidak pernah terbuka membahas hubungan masa lalunya dengan Taylor Swift. Dalam sebuah wawancara pada 2015, ia hanya menyebut Taylor Swift sebagai perempuan yang cantik. Ia enggan membahas lebih lanjut mengenai mantan kekasihnya tersebut.

Lagu All Too Well sebelumnya telah dikenal oleh penggemar Taylor Swift sebagai lagu paling menyayat hati, sebelum kehadiran album folklore dan evermore pada 2020. Taylor mengaku sedang merasa terpuruk saat membuat lagu tersebut.

“Saya seperti manusia hancur yang berjalan masuk untuk latihan, merasa berantakan tentang apa yang terjadi dalam kehidupan personal saya,” kata Swift soal asal mula pembuatan lagu tersebut beberapa waktu lalu.

(fby/end)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *