Positif Covid-19 Bertambah 136 Kasus, 4.575 Suspek



Jakarta, Indonesia —

Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 136 kasus pada Kamis (23/12). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 4.261.208 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 232 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 4.112.524 orang.

Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 8 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 144.042 orang.

Di saat yang sama, tercatat 4.642 kasus aktif, atau turun 104 kasus dari hari sebelumnya. Pada Rabu (22/12), tercatat ada 4.746 kasus aktif.

Selain itu total suspek Covid 4.575 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 289.085 sampel.

Satgas Covid-19 mencatat total vaksinasi ke-1 mencapai 154.494.115, vaksinasi ke-2 109.257.071, dan vaksinasi ke-3, yang merupakan booster, mencapai 1.278.582.

Sehari sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.261.072. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.112.292 dinyatakan sembuh, dan 144.034 orang meninggal dunia terkait Covid-19.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus probable varian omicron di Indonesia semakin meningkat. Menurutnya, temuan paling banyak didapat dari pemeriksaan di Pos Lintas Batas Negara Entikong yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Definisi kasus probable yakni mereka yang diyakini sebaga suspek atau terduga terinfeksi varian omicron.

Kemenkes menyebutkan jumlah kasus probable omicron yaitu 11 orang, dengan rincian dua kasus kontak erat tiga kasus omicron pertama, dan sembilan lainnya merupakan WNI yang ‘dijaring’ di PLBN Aruk dan Entikong.

Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

Satgas Covid-19 menyebut kedatangan pelaku perjalanan orang dari luar negeri meningkat hingga pertengahan Desember. Tercatat lebih dari 4.000 orang pelaku perjalanan luar negeri masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Angka itu jauh meningkat dibanding pada Oktober lalu yang hanya berada di kisaran 1.000-2.000 orang pelaku perjalanan luar negeri.

(tim)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *