PPKM Level 1 Bertambah, Beda Info Vaksinasi Papua



Jakarta, Indonesia —

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel (levelling) untuk menangani pandemiĀ virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa-Bali diperpanjang mulai 16 hingga 29 November.

Di tengah perpanjangan PPKM dengan sejumlah relaksasi mobilitas warga tersebut, pemerintah mulai mencatat kenaikan kasus Covid-19 pada sejumlah daerah baik di Jawa-Bali maupun kedua wilayah itu.

Indonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

PPKM Jawa Bali Diperpanjang

PPKM Jawa-Bali kembali diperpanjang dua pekan ke depan hingga Senin (29/11). Pemerintah menyebut beberapa daerah pindah level dalam perpanjangan PPKM kali ini. sebanyak 10 kabupaten kota pindah ke level 2, dan lima daerah berpindah ke level 1. Terkini, 26 kabupaten/kota masuk pada level 1.

Daerah-daerah level 1 di Jawa dan Bali masih menerapkan sejumlah pembatasan. Misalnya, pembelajaran tatap muka maksimal 50 persen. Pengecualian diberikan bagi sekolah luar biasa yang bisa menggelar pembelajaran tatap muka hingga 100 persen.

Kemudian, perkantoran sektor esensial boleh buka hingga 75 persen. Penerapan skrining dengan PeduliLindungi menjadi kewajiban perusahaan. Aturan lainnya adalah tempat makan dan pusat perbelanjaan boleh buka hingga pukul 22.00 waktu setempat. Kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 75 persen. Adapun pasar rakyat boleh beroperasi penuh.

WNI Bisa Wisata ke Singapura Tanpa Karantina

Pemerintah Singapura pada Selasa (16/11) resmi mengumumkan peluncuran skema kerjasama VTL dengan Indonesia. Skema VTL ini akan dimulai dari 22 November 2021, dan wisatawan yang telah divaksinasi penuh dari Indonesia dapat berkunjung ke Singapura tanpa karantina mulai 29 November 2021.

Melalui pengaturan perjalanan VTL, pelaku perjalanan dari Indonesia yang sudah divaksin lengkap dapat masuk ke Singapura dengan hanya menunjukkan hasil PCR negatif, dan tes lagi saat tiba di negara itu. Singapura menyediakan kuota wisatawan asing sebanyak 10 ribu orang per hari dari semua negara yang memperoleh VTL.

Muhadjir Klaim Vaksinasi Anak Sudah Dimulai di Papua

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengklaim proses vaksinasi virus corona bagi anak-anak berumur 6-11 tahun sudah mulai dilakukan di Papua.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Twano, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (13/11) lalu.

Bantahan Dinkes Papua Soal Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua membantah pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy yang mengatakan bahwa vaksinasi anak berusia 6-11 tahun sudah dilakukan di bumi Cendrawasih.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Papua Aaron Rumainum menyebut sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat edaran dan petunjuk teknis vaksinasi anak di bawah 11 tahun dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Program vaksinasi di Papua sampai saat ini menurutnya baru menyasar usia 12 tahun ke atas.

“Setahu saya tidak ada vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Papua saat ini. Karena kami ini kalau mau melakukan imunisasi harus ada surat dari Kemenkes, kami tahu aturan,” kata Aaron saat dihubungi Indonesia.com, Selasa (16/11).

Luhut Singgung Prokes Warga Menurun

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kesadaran masyarakat akan kedisiplinan dalam menaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan virus corona mengalami penurunan.

Temuan di lapangan itu kemudian dikhawatirkan dapat memicu gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi sejumlah ahli kesehatan dan epidemiolog terjadi pada akhir tahun pasca-libur natal dan tahun baru (nataru).

29 Daerah di Jawa-Bali Alami Kenaikan Covid

Pemerintah mencatat peningkatan jumlah kasus Covid-19 maupun jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di sepertiga daerah di Jawa dan Bali dalam sepekan terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada pula peningkatan Rt atau angka reproduksi efektif virus Corona.

“Khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu dan 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu,” kata Luhut.

Bersambung ke halaman berikutnya…


Mayoritas Turunan Varian Delta di RI Mirip Singapura


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *