Prabowo dan Puan Bertemu di Istana, Duduk Mengapit Megawati
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dan duduk di satu ruangan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (17/11).
Pertemuan ini berlangsung jelang pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dalam pertemuan itu Prabowo dan Puan duduk mengapit Megawati.
Salah satu topik yang dibahas di pertemuan itu adalah politik kebangsaan hingga berbagai dinamika politik nasional.
“Dan di situlah pembahasan berlangsung hangat. Tentu saja terkait politik kebangsaan, dan berbagai dinamika politik nasional,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan, Kamis (18/11).
Pertemuan Prabowo, Megawati dan Puan tidak direncanakan. Awalnya, kata Hasto, Prabowo yang menghampiri Megawati. Keduanya pun saling bertatap muka dan memberi salam sebelum akhirnya berbarengan masuk ke ruangan VVIP .
Hasto berkata dirinya bersama Pramono Anung turut menyaksikan pertemuan tiga tokoh tersebut.
Belakangan beredar wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Puan Maharani di Pilpres 2024.
Prabowo adalah tokoh yang namanya selalu masuk daftar tiga besar calon presiden di setiap survei. Sementara Puan diwacanakan menjadi calon yang diusung PDIP.
Dua tokoh ini juga sudah didukung oleh salah satu kelompok masyarakat untuk berduet di Pilpres 2024. Salah satunya, relawan yang mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan.
Kelompok itu mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pilpres 2024.
“Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029, untuk selanjutnya dapat menjadi presiden dan wakil Presiden RI,” kata Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11).
(mts/wis)