Prabowo Tunjuk Fadli Zon Jadi Menteri Kebudayaan




Jakarta, Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Ketua DPR RI sekaligus politisi Partai Gerindra Fadli Zon sebagai menteri kebudayaan pada Minggu (20/10).

Fadli Zon sebelumnya telah diundang ke Kertanegara pada Senin (14/10), bersama dengan calon menteri lain untuk berbincang dengan Prabowo.

Usai bertemu awal pekan lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku mendapatkan banyak pesan dari Prabowo Subianto. Ia menyatakan diminta untuk membantu pemerintahan saat ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Cukup banyak (pesan khusus). Harus reinventing Indonesian identity. Bagaimana kita menemukan kembali identitas Indonesia karena kita ini bangsa yang megadiversity,” ungkap Fadli Zon di Kertanegara, Senin (14/10).


Namun, saat itu, Fadli Zon masih belum mau blak-blakan mengonfirmasi jabatan menteri yang dipercayakan kepadanya. Ia hanya menyatakan bakal membantu pemerintahan Prabowo sesuai dengan minat dan semangatnya.

“Ya pokoknya kalau sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu. Ya mengurusi berbagai macam heritage ya. Ya lihat nanti, banyak hal saya kira yang terkait dengan apa yang ini lah,” dalih Fadli Zon.

Profil Fadli Zon

Mengutip website resmi Partai Gerindra, Fadli Zon lahir di Jakarta pada 1 Juni 1971. Meraih gelar Sarjana Kajian Rusia dari Universitas Indonesia, Magister Studi Pembangunan dari London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris Raya, dan gelar doktor dalam Sejarah Pemikiran Ekonomi dari Universitas Indonesia

Ia memulai karir politiknya di DPR sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) periode 1997-1999. Pada Pemilu 2014, Fadli Zon diangkat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.

Pada Pemilu 2019, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI, sekaligus dilantik sebagai Ketua Panitia Kerja Sama Antar Parlemen DPR periode 2019-Periode 2024, serta menjadi anggota Komite Pertahanan, Luar Negeri dan Informasi.

Selain berkiprah di parlemen, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Tertinggi Gerindra sejak 2008 hingga kini, untuk periode 2020-2025.

(ldy/sfr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *