Presidensi G20 Jadi Wujud Optimisme Kepulihan Indonesia



Jakarta, Indonesia —

Momen presidensi Indonesia di G20 yang bertema Recover Together, Recover Stronger dinilai tepat untuk menumbuhkan optimisme dan melakukan tindakan konkret untuk mendorong pemulihan global.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan, tema yang diusung sejalan dengan semangat tangguh Indonesia menghadapi berbagai tantngan di masa pandemi.

“Prinsip gas dan rem yang diterapkan pemerintah terbukti sangat baik mengendalikan pandemi Covid-19, demikian juga kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat,red) sangat sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini, yang dapat memulihkan kesehatan juga roda ekonomi kembali berputar,” ujar Usman.

Presidensi 2022 yang berlangsung hingga Oktober mendatang dinilai Usman menjadi sebagai momentum Indonesia guna menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan menyelenggarakan berbagai pertemuan tingkat tinggi meski dalam situasi pandemi, secara aman dan terkendali.

“Salah satu hal penting yang akan dibahas adalah Global Health Architecture. Presiden Jokowi ingin mengajak dunia ciptakan arsitektur kesehatan global yang inklusif, merata bagi semua negara, baik negara maju, berkembang, dan negara lainnya,” ujarnya.

Selain itu, di G20 mendatang juga akan dibicarakan tentang transisi ekonomi digital, juga transisi energi dari fosil menjadi energi baru dan terbarukan yang berkelanjutan. Usman memastikan, Indonesia optimisme agar penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dapat dijalankan dengan lebih baik, seloama koridor protokol kesehatan dan vaksinasi tetap dipertahakan.

Terkait ancaman varian Omicron, Usman mengatakan jika pemerintah sudah melakukan antisipasi yang bersifat fleksibel. “Saat ini kita mengetatkan, kalau situasinya relatif membaik maka akan dilonggarkan. Gas dan rem akan diterapkan,” katanya.

Usman mengingatkan, dalam konteks antisipasi, kondisi tahun depan ditentukan oleh perilaku masyarakat sendiri, khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, pemerintah menetapkan PPKM Level 3 di semua wilayah Indonesia pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Pada saat bersamaan, pemerintah juga mengajak masyarakat menyukseskan Indonesia sebagai Presidensi G20. Antara lain, melalui komunikasi publik yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemeninfo) yang menyampaikan manfaat besar melalui keketuaan (Presidensi) G20.

Manfaat itu sendiri mencakup produk domestik bruto (PDB) yang membaik sejalan pertambahan konsumsi dalam negeri, serta publikasi tempat wisata. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar G20 tak semata jadi ajang diskusi tanpa hasil konkret. Memasuki tahun 2022, Usman menekankan pentingnya optimisme, dengan keyakinan bahwa ekonomi dan kesehatan dapat pulih secara berdampingan.

Percepatan Vaksinasi

Pada kesempatan bersamaan, dari sisi penanganan pandemi, Indonesia sebagai Presidensi 2022 ditargetkan menyelesaikan vaksinasi Maret 2022

“Kita berharap 80 persen vaksinasi dosis pertama akan tercapai Desember 2021 dan 60 persen dosis lengkap. Dengan makin bertambahnya vaksin diharapkan masyarakat agar segera mau divaksin,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Untuk itu, dia kembali mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi agar kekebalan komunal segera terbentuk. Menurut Nadia, apresiasi datang dari berbagai negara atas membaiknya situasi pandemi di Indonesia, termasuk AS dan Uni Eropa.

Ia menambahkan, kepulihan Indonessa bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga karena dalam keterkaitan dengan hubungan bersama negara-negara lain, baik dalam hal mobilitas, interaksi, transaksi ekonomi dan sebagainya. Terlebih, keberadaan virus yang tidak mengenal wilayah.

Nadia kemudian kembali menekankan bahwa pandemi belum selesai, dan masyarakat harus mewaspadai penyebaran Omicron, varian terbaru Covid-19. Masyarakat diwajibkan tetap menjaga prokes 3M, vaksinasi, membatasi mobilitas, dan penguatan 3T.

“Hal ini penting dilakukan. Dengan Presidensi G20 2022 kita tunjukkan bagaimana Indonesia bisa bekerja dengan baik. Kalau bisa, Indonesia menjadi negara pertama yang keluar dari situasi pandemi. Ini butuh kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat,” katanya.

(rea/rea)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *