Profil Parag Agrawal, CEO Baru Twitter ‘Tangan Kanan’ Dorsey
Melalui pertimbangan panjang, akhirnya salah satu pendiri sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey umumkan mengundurkan diri. Takhta CEO berpindah pada Parag Agrawal.
Parag bukanlah nama baru di perusahaan, ia merupakan mantan Chief Technology Officer atau CTO Twitter.
Sosok Parag Agrawal tiba di Twitter setelah perantauannya dari tanah kelahiran, India. Keberangkatannya ke Amerika Serikat tepat setelah ia lulus dari jurusan ilmu komputer dan teknik Indian Institute of Technology.
Ia lantas melanjutkan studinya di bidang filsafat dan ilmu komputer, Standford University. Gelar PhD tersebut ia raih dalam jangka waktu tujuh tahun, tepatnya lulus pada 2012.
Tercatat pada akun LinkedIn miliknya, pada tahun 2006, Agrawal bergabung dengan Microsoft untuk penelitian singkat selama empat bulan sebelum pindah ke posisi penelitian di Yahoo dan AT&T.
Agrawal memulai kariernya di Twitter pada tahun 2011, beberapa bulan setelah Jack Dorsey kembali ditunjuk sebagai CEO Twitter. Tahun 2008, Dorsey sempat dicopot dari posisi CEO.
Pengaruh dan proyek besar Parag Agrawal di Twitter adalah mengerjakan sebuah inovasi yang terkait peningkatan relevansi tweet pengguna pada timeline, serta pertumbuhan audiens mereka.
Dengan proyek tersebut, ia sempat mendapatkan predikat ‘Distinguished Engineer’ dari Forbes. Setelah tujuh tahun menjadi staf teknologi, tahun 2018 ia diangkat menjadi CTO.
Dilansir dari Gizmodo, fokus Agrawal sebagai CTO adalah pengaplikasian AI untuk pengguna Twitter. Ia berupaya mengembangkan teknologi untuk mendeteksi keberadaan akun bot di Twitter.
Tahun 2019, Argawal telah terlibat dalam Bluesky, sebuah proyek yang didanai oleh Twitter yang bertujuan untuk menciptakan standar media sosial yang terdesentralisasi.
Dalam surat pengunduran sang eks CEO Jack Dorsey, Parag Agrawal disebut merupakan orang yang berperan dalam keputusan-keputusan penting di perusahaan.
“Kepercayaan saya padanya [Agrawal] sebagai CEO kami sangat dalam,” tulis Dorsey.
Jack Dorsey umumkan mengundurkan diri CEO Twitter pers Senin (29/11) waktu AS. Sebagai gantinya, ia telah menunjuk Parag Agrawal menjadi CEO.
Lewat email dia kepada staf yang kemudian dia bagikan ke publik lewat kicauannya, Dorsey mengatakan bahwa ia percaya Twitter dipimpin oleh pendiri bakal sangat membatasi dan dianggapnya satu titik kegagalan.
“Saya ingin Anda semua tahu bahwa ini adalah keputusan saya dan saya memilikinya. Itu adalah hal yang sulit bagi saya, tentu saja. Saya sangat menyukai layanan dan perusahaan ini,” ujar Dorsey.
Dorsey, yang juga kepala eksekutif perusahaan pembayaran Square, selama menjabat dihadapkan dengan pertanyaan kebebasan berpendapat yang sulit, tantangan untuk membuat platform yanh dianggap menguntungkan dan kritik yang ia sebarkan.
Dengan tampilan kepala yang dicukur, janggut panjang dan gaya yang tidak konvensional, Dorsey selama bertahun-tahun memimpin Twitter.
“Tidak banyak perusahaan yang sampai ke level ini. Dan tidak banyak pendiri yang memilih perusahaannya daripada egonya sendiri,” kata Dorsey.
Sebagai gantinya, Dorsey sudah menunjuk Chief Technology Officer Twitter atau CTO, Parag Agrawal.
(tim/fjr)
