Proliga 2026 Bakal Pakai Salary Cap, Bulan Puasa Tetap Main




Yogyakarta, Indonesia

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan aturan salary cap atau batas gaji mulai diberlakukan pada kompetisi Proliga tahun depan.

“Tahun depan kita sudah berlakukan yang namanya salary cap,” kata Imam usai menyaksikan grand final Proliga 2025 di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Minggu (11/5) malam.

Kata Imam, salary cap mengatur batas maksimum honor yang dikantongi pemain lokal maupun legiun asing demi menciptakan kesetaraan antarklub peserta Proliga.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kenapa diatur seperti itu, sehingga nanti akan tambah klub-klub yang lain memang yang dia agak kesulitan masalah dana ya, sehingga kita atur demikian sehingga ada sebuah kesetaraan klub-klub yang kecil-kecil yang punya atlet dia bisa main,” bebernya.

Dengan regulasi baru itu, PBVSI menargetkan sebanyak delapan klub di masing-masing sektor putra dan putri bisa berpartisipasi dalam Proliga 2026.

Imam turut mengumumkan bahwa Proliga tahun depan akan digelar tanpa jeda mulai Januari sampai dengan Mei 2026.

Format ini tentunya berbeda dengan Proliga 2025 sepanjang 3 Januari hingga 11 Mei 2025, yang selama bulan Ramadan dihentikan kompetisinya dan baru berlanjut setelah Idulfitri.

“Nanti untuk Proliga yang akan datang pada tahun 2026 akan kita laksanakan mulai Januari sampai dengan Mei, dan bulan puasa kita akan tetap main. Karena kita untuk berikutnya untuk mengejar event-event internasional,” tuturnya.

[Gambas:Video ]

(kum/ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *