PSIS Pecat Gilbert Agius di Momen Krusial Liga 1
Jakarta, Indonesia —
PSIS Semarang resmi memecat pelatih Gilbert Agius di momen krusial untuk terhindar dari degradasi Liga 1 2024/2025.
“PSIS Semarang dan Gilbert resmi mengakhiri kontrak kerja sama yang telah dibangun selama dua tahun tiga bulan. Manajemen mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius dikarenakan hasil selama Liga 1 2024/25,” tulis pihak PSIS melalui situs resmi, Selasa (29/4).
Gilbert menjadi pelatih PSIS sejak 15 Februari 2023. Di musim pertamanya, pelatih asal Malta itu sukses membawa PSIS finis di peringkat enam klasemen reguler Liga 1 musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, musim ini PSIS terpuruk dan terancam degradasi dari Liga 1. Dari 30 pertandingan musim ini, Tim Mahesa Jenar hanya mampu meraih enam kemenangan.
Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengatakan manajemen klub telah menunjuk mantan pemain PSIS Muhammad Ridwan sebagai caretaker.
“Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini. Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS,” ujar Agung.
|
|
PSIS memecat Gilbert saat musim ini menyisakan empat laga. PSIS saat ini berada di posisi 17 klasemen Liga 1 dengan 25 poin. PSIS berjarak empat poin dari Barito Putera di posisi 15.
Empat pertandingan tersisa PSIS untuk menyelamatkan diri dari degradasi Liga 1 musim ini adalah melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United dan Barito Putera.
(har)