PSSI Lobi Singapura, Minta Diskresi untuk Elkan Baggott
PSSI meminta Pemerintah Singapura mengeluarkan kebijakan diskresi dalam kasus Elkan Baggott di Piala AFF 2020 (2021).
Diketahui, protokol penanganan Covid-19 di Singapura mengharuskan Elkan menjalani karantina karena satu pesawat dengan orang positif Covid-19. Artinya, Elkan terancam absen saat melawan Vietnam.
“Kami ketahui ada beberapa hal yang didiskresi Pemerintah Singapura karena adanya Piala AFF. Harapan kami ada diskresi dari Pemerintah Singapura terhadap Elkan Baggott,” kata Yunus Nusi, Sekretaris Jenderal PSSI.
Yunus menerangkan PSSI sangat memahami peraturan ketat yang diberlakukan pemerintah Singapura. Namun, pihaknya meminta diskresi diberikan kepada panitia Piala AFF di mana Singapura bertindak sebagai tuan rumah.
“Tentu PSSI sangat memahami dan memaklumi hal tersebut. Namun, PSSI masih tetap berharap hal ini bisa diselesaikan dan dibantu panitia AFF dan Federasi Sepak Bola Singapura,” terang Yunus.
Sebelumnya, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengaku kecewa dengan keputusan mendadak dari pemerintah Singapura. Sebab Elkan sudah tiba sejak 8 Desember dan bahkan sudah bermain di pertandingan sebelumnya.
“Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,” kata Iriawan.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri juga mempertanyakan keputusan karantina yang baru datang jelang melawan Vietnam.
“Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos,” ucap Indra Sjafri.
(jun/har)
