Pulang dari Luar Kota, Dua Warga Sukabumi Positif Covid-19
Dua warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan perjalanan ke luar kota.
“Data yang kami terima pada Kamis, ada penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, karena memiliki riwayat perjalanan ke luar kota,” kata Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, seperti dikutip Antara, Kamis (23/12).
Pasien pertama adalah remaja putri berusia 15 tahun, warga Kecamatan Ciracap melakukan perjalanan ke Tangerang, Banten. Kedua, perempuan berusia 21 tahun asal Kecamatan Gegerbitung yang bepergian ke DKI Jakarta.
Eneng mengungkapkan kedua pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kondisi kesehatan keduanya cukup baik.
“Untuk dua kasus baru tersebut, kami sudah melakukan tracing atau pelacakan terhadap sejumlah warga yang kontak erat dengan pasien,”ujarnya.
Dari hasil penelusuran Satgas Covid-19, sejumlah warga yang tertular virus corona dalam beberapa pekan terakhir memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga Kabupaten Sukabumi untuk tidak bepergian ke luar kota atau daerah jika tidak ada urusan yang mendesak atau penting. Ia menyarankan untuk memanfaatkan libur perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.
Kalaupun memilih untuk bepergian ataupun berwisata, warga harus selalu menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci dengan sabun atau membasuh menggunakan hand sanitizer serta menjauhi kerumunan.
Lebih lanjut, per Kamis ini, tercatat ada dua warga Sukabumi yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Dua pasien tersebut adalah perempuan asal Kecamatan Kalapanunggal, dan bayi laki-laki berusia tujuh bulan asal Kecamatan Curugkembar.
Secara total, jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi mencapai11.770 pasien. Jika dirinci, 11.183 pasien sudah dinyatakan sembuh, empat pasien masih menjalani isolasi, dan 583 pasien meninggal dunia.
(Antara/sfr)
