Pulihkan Indonesia, Pemerintah Dorong Peningkatan Testing Covid-19



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah akan terus mendorong peningkatan akses testing Covid-19 guna mengendalikan pandemi dan memulihkan Indonesia, antara lain dengan penetapan harga tes RT-PCR yang lebih terjangkau.

Penguatan testing tersebut masuk dalam pilar pengendalian 3T, yaitu testing, tracing, treatment, yang dijalankan bersama dengan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengatakan, meski kondisi pandemi realtif lebih terkontrol, namun potensi lonjakan kasus masih ada.

“Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan masyarakat, untuk menjaga penerapan prokes dengan disiplin, percepatan vaksinasi dan juga perluasan testing Covid-19,” ujar Johnny, Sabtu (4/12).

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan standar tarif pemeriksaan RT-PCR dengan tarif tertinggi sebesar Rp275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali, serta sebesar Rp300 ribu untuk luar Jawa dan Bali.

Johnny berharap, seluruh fasilitas kesehatan penyelenggara pemeriksaan RT-PCR harus mengikuti standar tarif yang telah ditetapkan. Sehingga, tidak ada lagi tarif bervariasi yang membebani masyarakat.

Adapun hasil pemeriksaan RT-PCR, disebut harus diterima oleh masyarakat peminta pemeriksaan dalam jangka waktu paling lambat 1×24 jam. Hasil pemeriksaan RT-PCR yang selesai lebih cepat dari batas waktu merupakan bagian dari mutu pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan.

Karena itu, masyarakat ditegaskan tidak boleh dipungut biaya tambahan yang melebihi batas tarif tertinggi yang telah ditetapkan. Johnny kemudian menambahkan, pemerintah meminta pada seluruh kepala atau direktur rumah sakit, serta pimpinan laboratorium pemeriksaan Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk memperhatikan standar tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR.

Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, terhadap rumah sakit penyelenggara dan laboratorium pemeriksaan RT-PCR yang tidak mematuhi ketentuan standar tarif tertinggi, tidak akan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

“Pemerintah meminta kerja sama semua pihak, terutama para penyelenggara layanan tes RT-PCR untuk mematuhi kebijakan ini. Selain agar mengurangi beban masyarakat, kita berharap dengan meningkatnya testing, maka pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia juga akan semakin baik,” kata Johnny.

(rea)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *