Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi



Daftar Isi





Jakarta, Indonesia

Jika seseorang mengalami gejala seperti bersin-bersin, hidung meler, hingga mata berair, bisa jadi ia tengah menderita penyakit flu, tapi tak menutup kemungkinan juga alerginya sedang kambuh.

Ada beberapa kemiripan gejala memang antara seseorang yang sedang flu dengan alergi. Tidak sedikit orang yang salah mengira karena kemiripan gejala flu dan alergi.

“Dasarnya memang mirip, bahkan sering tertukar. Sama-sama bikin bersin dan hidung meler,” kata dr. Riana Nirmala Wijaya, yang menjabat sebagai Medical Lead Bayer dalam keterangannya kepada wartawan beberapa waktu silam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan, pemeriksaan secara medis tetap lebih dianjurkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari seseorang dengan gejala flu atau alergi. 

Lalu, apa bedanya alergi dan flu? Meski mirip, Riana mengatakan terdapat perbedaan signifikan antara flu dengan alergi.

Berikut perbedaannya

1. Alergi

Alergi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami hidung meler, bersin-bersin, dan mata berair karena paparan zat alergen yang ditolak tubuh. Alergi umumnya terjadi secara tiba-tiba. Bulu hewan, serbuk sari bunga, hingga debu bisa jadi beberapa penyebabnya.

“Penyebabnya juga berbeda dengan pilek flu. Sudah jelas, pilek flu itu penyebabnya, kan virus,” kata Riana.

Perbedaan pilek alergi dan pilek flu juga terlihat dari gejala lain yang muncul. Hal paling menonjol dari pilek alergi adalah rasa gatal berlebihan di hidung. Selain itu, pilek juga tidak disertai sakit kepala, demam, atau pegal linu.

Tak cuma itu, pilek karena alergi sifatnya juga tidak musiman. Anda bisa mengalaminya sepanjang tahun.

Selain itu, menurut dokter keluarga dari Saint John’s Health Center, dr David M Cutler, seperti dikutip Heatlhline, gejala alergi cenderung membaik dengan antihistamin dan obat khusus alergi lainnya.

2. Flu

Flu merupakan kondisi yang biasanya muncul musiman. Pilek flu juga menular sehingga bisa sangat jelas terlihat dari mulai gejala hingga lingkungan sekitar.

Ketika seseorang mengalami pilek karena flu, kondisinya tidak hanya bersin-bersin dan hidung meler. Pilek akan diikuti dengan sakit kepala, meriang atau demam, hingga pegal linu.

“Pilek flu juga menular karena disebabkan virus. Jadi ketika Anda flu, biasanya orang di dekat Anda juga akan tertular,” kata Riana.

Sementara menurut dokter keluarga dari Saint John’s Health Center, dr David M Cutler, seperti dikutip Heatlhline, flu lebih mungkin merespons obat seperti dekongestan, asetaminofen, asupan cairan, serta istirahat.

(wiw)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *