Putin Surati Biden, Ucap Dukacita Tulus usai Tornado Tewaskan 94 Orang



Jakarta, Indonesia —

Di tengah ketegangan kedua negara, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengirimkan surat kepada Presiden Joe Biden untuk menyampaikan belasungkawa tulus atas rangkaian tornado yang menewaskan setidaknya 94 orang di Amerika Serikat.

“Bapak Presiden, terimalah belasungkawa tulus saya atas akibat tragis dari tornado yang menerjang Kentucky dan sejumlah negara bagian lain di AS,” tulis Putin dalam telegram yang diunggah di situs resmi Presiden Rusia.

Pernyataan itu berlanjut, Kami turut berduka bagi mereka yang kehilangan kerabat dan teman akibat bencana itu. Kami harap evakuasi korban dan pemulihan dampak bencana itu dapat berlangsung cepat.”

Biden sendiri menyebut rangkaian tornado ini sebagai salah satu hantaman tornado terparah sepanjang sejarah Amerika Serikat.

“Ini adalah tragedi. Kami masih belum tahu berapa banyak nyawa melayang dan dampak bencana ini,” kata Biden di Twitter.

Hingga saat ini, memang belum ada angka resmi korban dari pemerintah pusat. Namun, merujuk data yang dihimpun AFP, korban meninggal akibat tornado di beberapa negara bagian AS ini setidaknya sudah mencapai 94 orang.

Sebagai negara bagian yang terkena dampak paling parah, Kentucky melaporkan korban meninggal paling banyak, yaitu lebih dari 80 orang.

Sementara itu, enam orang di gudang Amazon di Illinois juga meninggal dunia. Saat tornado menghantam, mereka sedang bekerja di malam hari untuk memproses pesanan menjelang Natal.

Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengatakan bahwa angka korban meninggal ini diperkirakan bakal terus bertambah seiring proses pencarian yang masih berjalan.

Biden juga sudah mendeklarasikan status darurat untuk Kentucky. Deklarasi ini memberikan kewenangan bagi Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk mengoordinasikan segala upaya penanggulangan bencana.

Bencana ini terjadi ketika Biden sedang kerap berseteru dengan Putin karena berbagai isu, terutama peningkatan ketegangan di Ukraina.

AS mengklaim memegang bukti bahwa Rusia sedang bersiap menyerang Ukraina. Meski demikian, Rusia membantah laporan tersebut.

(has)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *