Quartararo Menangis Saat Cerita Motor Rusak di MotoGP Inggris
Jakarta, Indonesia —
Fabio Quartararo tak kuasa menahan tangis saat coba menceritakan tentang jalannya balapan MotoGP Inggris yang diwarnai kerusakan motor Yamaha miliknya.
Quartararo yang merebut pole position bisa tampil kompetitif di Silverstone. Meski harus melewati red flag dan start ulang, Quartararo bisa memimpin balapan hingga setengah perjalanan.
Namun alih-alih khawatir terhadap kondisi ban, Quartararo justru harus berhenti balapan karena mengalami kerusakan motor. Sejak motornya rusak, kesedihan sudah terlihat dari Quartararo di pinggir lintasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesedihan itu kembali tampak di ruang konferensi pers. Quartararo yang sudah ditunggu oleh wartawan tak kuasa menahan air mata saat mulai bercerita.
“Seperti yang saya bilang terakhir kali…,” ucap Quartararo yang kemudian tak bisa menyelesaikan kalimat, dalam video yang dirilis MotoGP.
Quartararo lalu menunduk dan coba menahan tangis yang keluar dari air matanya. Para jurnalis yang hadir coba menenangkannya.
“Kamu bisa menyudahinya. Kamu tidak perlu bertahan,” ucap jurnalis yang mengizinkan Quartararo meninggalkan ruangan tanpa perlu melanjutkan sesi wawancara.
Quartararo lalu menata ulang perasaannya. Ia coba membuat dirinya lebih tenang. Pada akhirnya, Quartararo bisa melanjutkan dan menyelesaikan sesi wawancara tersebut.
Quartararo memang mulai menunjukkan sinyal kebangkitan bersama Yamaha. Dalam tiga seri terakhir, Quartararo selalu merebut pole position.
Namun pole position tersebut belum bisa dimaksimalkan Quartararo dengan baik. Catatan terbaiknya adalah posisi runner up di MotoGP Spanyol. Sedangkan di Le Mans dan Silverstone, Quartararo gagal finis.
Quartararo adalah juara dunia MotoGP 2021. Setelah masih mampu kompetitif dan merebut status runner up MotoGP 2022, Quartararo dan Yamaha menunjukkan penurunan performa signifikan.
Pada MotoGP 2022 dan 2023, Yamaha benar-benar tak mampu menandingi Ducati. Alhasil, Quartararo tak bisa berbicara banyak dalam perburuan gelar juara dunia.
(ptr/jal)