Rangnick Ungguli Klopp, Messi Jadi Biang Kerok



Jakarta, Indonesia —

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick catat rekor yang gagal diraih Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel serta Lionel Messi jadi biang keladi usai Paris Saint-Germain (PSG) gagal menang jadi berita terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Selain itu, berita soal Menpora Zainudin Amali respons sindiran terkait bonus untuk tim Piala Thomas Indonesia juga masuk berita terpopuler.

1. Rangnick Catat Rekor yang Gagal Diraih Klopp dan Tuchel

Pelatih interim Manchester United Ralf Rangnick sukses mengukir rekor yang gagal diraih Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel pada debutnya di Liga Inggris.

Rangnick meraih debut manis bersama Man Utd dengan mengalahkan Crystal Palace 1-0 di Stadion Old Trafford pada pekan ke-15 Premier League, Minggu (5/12).

Opta mencatat, Rangnick menjadi pelatih Jerman pertama yang sukses meraih kemenangan pada debutnya di Liga Inggris.

2. PSG Gagal Menang, Messi Jadi Biang Keladi

Ada andil Lionel Messi ketika Paris Saint-Germain (PSG) gagal mengemas kemenangan dalam laga melawan RC Lens dalam pekan ke-17 Liga Prancis, Minggu (5/12) dini hari.

PSG menjalani laga dengan status sebagai tim tamu di Stadion Bollaert-Delellis. Messi tampil menjadi starter mengisi posisi sayap kiri.

Alih-alih membantu mencetak gol, Messi justru mengawali momen lawan mencetak gol dan membuat PSG tertinggal 0-1 pada menit ke-62.

3. Menpora Respons Sindiran: Beri Bonus Tak Seperti Belanja di Warung

Menpora Zainudin Amali merespons sindiran yang dilontarkan sejumlah pemain badminton Indonesia di Piala Thomas 2020 terkait pemberian bonus.

Sejumlah pemain yang berhasil membawa Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020, seperti Jonatan Christie dan Fajar Alfian, mengeluarkan sindiran melalui media sosial terkait bonus keberhasilan menjadi juara Piala Thomas.

Soal ini, Menpora mengatakan pemberian bonus dari pemerintah untuk atlet tidak seperti belanja di warung. Amali juga meminta masyarakat untuk bisa memahami posisi pemerintah terkait pemberian bonus.

“Saya harus hati-hati, kami tidak mau mengeluarkan uang yang kemudian menjadi temuan BPK di kemudian hari. Tentu ini tidak seperti belanja di warung, pengelolaan negara itu harus hati-hati, harus jelas betul. Kalau ini uang pribadi saya tidak masalah, tapi ini bukan, ini uang negara,” ujar Menpora.

[Gambas:Video ]

(jal)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *