Rebel Wilson Akui Sempat Dilarang Diet Pihak Manajemen
Aktris Rebel Wilson mengaku sempat dilarang diet oleh manajemennya sendiri, hanya karena citra gemuk yang selama ini ada padanya menghasilkan banyak uang.
Hal itu diungkap oleh Wilson kala menjadi bintang tamu dalam BBC Breakfast pada Selasa (7/12) waktu Inggris dan diberitakan Aceshowbiz pada Rabu (8/12).
“Saya mendapat banyak penolakan dari tim saya sendiri, di sini di Hollywood, ketika saya berkata, ‘Oke, saya akan melakukan hal yang sehat tahun ini, saya merasa seperti saya benar-benar akan mengubah fisik dan mengubah hidup saya.’,” kata Rebel Wilson.
“Dan mereka seperti, ‘mengapa? Mengapa kau ingin melakukan itu?’ Karena saya menghasilkan jutaan dolar menjadi gadis gemuk yang lucu dan menjadi orang macam itu,” lanjutnya.
Wilson mengaku heran dengan anggapan bahwa bila seseorang perempuan menurunkan berat badan mereka, itu hanya demi penampilan dan perhatian orang semata.
Wilson menyebut dirinya memahami menjadi seorang perempuan yang “tidak terlihat” hanya karena dirinya tidak sesuai dengan ‘stigma’ cantik pada umumnya, yaitu berbadan singset.
“Gila kalau mau melakukan ini demi itu. Lebih baik menjadi versi yang paling sehat,” kata Wilson.
Wilson mengakui dahulu dirinya menggunakan makan untuk menutupi ketidaknyamanan dalam dirinya. Namun ia menyadari pelarian atas emosi tersebut tidaklah baik bagi kesehatannya.
“Saya tahu di dalam diri saya bahwa perilaku makan secara emosional yang saya lakukan tidaklah sehat. Saya tidak butuh es krim setiap malam,” katanya.
Pada November tahun lalu, Rebel Wilson berhasil menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan idealnya, 74 kilogram.
Ia mengaku menggunakan metode Mayr, yang mana memangkas konsumsi gula dan memaksa untuk makan secara perlahan. Ia juga pergi ke gym secara teratur, enam kali dalam sepekan.
(end)
