Relawan Ganjar Dekati Seniman yang Kena Dampak Covid-19
Sejumlah kelompok seniman di Kabupaten Purbalingga mengikuti Lomba Kentongan yang digelar kelompok relawan Sahabat Ganjar capres 2024. Lomba tersebut ditujukan untuk mempromosikan seni musik tradisional yang meredup akibat Pandemi Covid-19.
Rangkaian acara lomba sendiri ditutup dengan final yang digelar Selasa (16/11). Sesuai tema lomba, peserta harus membawakan lagu menggunakan kentungan.
Kentungan yang mulanya berfungsi sebagai alat komunikasi itu diiringi dengan alat musik pendukung seperti gambang, kempul, angklung, drum, dan simbal.
Ketua DPW Sahabat Ganjar Jawa Tengah, Parikesit Sosrodihardjo memuji penampilan peserta yang antusias membawakan karya mereka.
“Pada antusias. Mereka semangat bawainnya, powerful. Karena mereka sendiri sudah lama nggak manggung,” katanya.
Para seniman termasuk kelompok yang paling merasakan dampak PPKM yang dijalankan Pemerintah sejak pertengahan tahun ini. Pasalnya, mereka sangat tergantung pada sektor pariwisata dan kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Kesit berharap turunnya level PPKM di Jawa dan Bali dapat diikuti dengan bangkitnya kembali perekonomian seniman tradisional.
Hal itu diamini oleh Ketua Panitia Lomba Kentongan, Bambang Slameto. Ia mengakui pandemi Covid-19 membuat kegiatan dan pentas-pentas kesenian menurun drastis.
“Saya mengharapkan dengan adanya lomba kentongan yang kita adakan ini, mudah-mudahan generasi muda semakin terbuka berpartisipasi melestarikan budaya kita,” katanya.
Ia juga berharap agar Sahabat Ganjar juga turut mensponsori budaya dengan mengadakan lomba dan kegiatan lain.
“Tapi dalam kondisi pandemi, memang harus selalu mengutamakan protokol kesehatan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan dukungannya kepada Sahabat Ganjar agar dapat mengawal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Pilpres 2024 mendatang.
(DAL/DAL)