Rencana Pelatnas Cipayung Usai Mundur dari Kejuaraan Dunia
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi memaparkan rencana pemain pelatnas Cipayung usai dipastikan mundur dari Kejuaraan Dunia Badminton 2021.
Menurut Herry IP, para pemain akan diberi libur dan dipulangkan ke klub masing-masing seperti lazimnya yang terjadi di pelatnas Cipayung tiap akhir tahun.
Namun untuk para atlet yang dipersiapkan tampil di seri turnamen India pada Januari, mereka bakal kembali ke pelatnas Cipayung dalam waktu dekat.
“Ada pemulangan atlet seluruh pelatnas, sambil menunggu pemanggilan kembali. Tapi untuk yang persiapan ke India, pertengahan Desember sudah latihan,” ucap Herry IP kepada Indonesia.com.
Ada tiga turnamen di India yang bakal berlangsung pada Januari 2022 yaitu India Open yang masuk kategori Super 500, India International yang masuk kategori Super 300 dan Odisha Open yang masuk kategori Super 100.
PBSI memutuskan menarik seluruh atlet Pelatnas Cipayung dari keikutsertaan di Kejuaraan Dunia 2021. Situasi pandemi di Eropa jadi pertimbangan utama di balik keputusan tersebut.
“Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Kami tidak mau mengambil risiko.”
|
“Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia,” ucap Rionny.
Kejuaraan Dunia 2021 bakal berlangsung di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember. Sedangkan di tahun depan, Kejuaraan Dunia 2022 bakal berlangsung di Jepang pada bulan Agustus.
(ptr/rhr)