Review Film: Losmen Bu Broto


Jakarta, Indonesia —

Bila Anda bukan penggemar atau belum pernah melihat serial Losmen, maka menyaksikan Losmen Bu Broto tak ubahnya melihat film televisi bertema keluarga hanya dengan kualitas produksi dan akting yang lebih baik.

Namun bila Anda adalah penggemar drama serial empat dekade lalu di TVRI itu, maka film Losmen Bu Broto adalah secangkir pelepas dahaga rindu akan lima karakter ikonis: Bu Broto, Pur, Sri, Pak Broto, dan Tarjo.

Losmen Bu Broto tampaknya memang dihadirkan untuk para penggemarnya. Film ini tak mau repot-repot menjajakan cerita dan pengenalan karakter dari kelima karakter itu, atau bagaimana losmen Keluarga Broto ini begitu terkenal dan ikonis.

Naskah yang ditulis oleh Alim Sudio ini langsung fokus pada masalah keluarga yang dihadapi oleh Keluarga Broto.

Mulai dari sosok Bu Broto (Maudy Koesnaedi) yang tukang mengatur dan keras kepala, Sri (Maudy Ayunda) yang ‘hidup di dua dunia’, Pur (Putri Marino) yang ketus dan berduka sepanjang waktu, Tarjo (Baskara Mahendra) yang muncul dan pergi sesuka hati, dan Pak Broto (Mathias Muchus) yang lebih banyak mengamati dibanding mengoceh.




Losmen Bu Broto (2021)Review Film Losmen Bu Broto menyebut film ini tampaknya memang dihadirkan untuk para penggemarnya. (dok. Paragon Pictures via YouTube)

Kisah dalam versi film pun sebenarnya cukup banyak hasil modifikasi bila dibandingkan dengan versi serial. Pada film ini, kisahnya terpusat pada hubungan Bu Broto-Sri-Pur dengan segala latar belakang, emosi, juga masalah masing-masing.

Masalahnya pun beragam, yang pada dasarnya menampilkan kekhawatiran orang tua akan anaknya, prasangka anak dengan orang tuanya, dan hubungan benci-cinta antara kakak dan adik. Sinetron banget, kan?

Kisah bagaimana Keluarga Bu Broto mengelola losmen, menghadapi berbagai tamu, hingga tingkah jenaka para pegawai yang biasanya menjadi sajian keseharian serial Losmen 40 tahun lalu hanya bumbu-bumbu saja dalam versi 2021 ini.

Meski begitu, keputusan tersebut sebenarnya bisa dimaklumi mengingat keterbatasan durasi film layar lebar sehingga menuntut cerita untuk bisa fokus. Toh, bumbu-bumbu itu tetap ada dalam film ini dan memberikan rasa tersendiri, terutama tawa.

Hal yang justru menurut saya kejutan adalah bagaimana Losmen Bu Broto yang katanya dibuat oleh para penggemar Losmen ini memberikan cerita baru dalam kehidupan karakter dalam keluarga itu. Terutama, Sri dan Pur.

Saya bisa saja salah dalam mengingat-ingat kisah Losmen, namun kisah asmara Sri dan Pur dalam film ini jelas berbeda dengan versi serial. Meski begitu, kisah dalam film ini bisa saya asumsikan sebagai potongan cerita tersendiri dalam semesta Losmen.

lanjut ke sebelah…


Review Film: Losmen Bu Broto


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *