RSLI Tak Risau Pendatang Luar Negeri, Klaim Teruji dengan Varian Delta



Surabaya, Indonesia —

Rumah sakit darurat Covid-19 di Jawa Timur, yakni Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mengaku siap menangani pasien dari kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Radian Jadid mengatakan pihaknya sudah siaga. Termasuk soal potensi masuknya mutasi Covid-19 varian Omicron.

“Tentang kesiapan menghadapi varian baru Omicron sendiri, seluruh personil RSLI baik nakes maupun relawan pendamping RSLI tetap siap siaga, dan dulu sudah teruji dengan varian Delta,” kata Radian, saat dikonfirmasi Indonesia.com, Selasa (28/12).

Pihaknya juga siap menghadapi jika muncul lonjakan kasus dampak dari masa liburan pada Natal dan Tahun Baru 2022. Meski begitu, ia mengaku RSLI tak melakukan persiapan khusus.

“Menghadapi dampak Nataru maupun varian baru Omicron, tidak ada persiapan khusus, namun nantinya kalau ditugaskan menangani pasien Covid-19 terutama dari luar negeri, PMI, tentunya pengetatan penggunaan APD dan pelaksanaan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama,” ujar dia.

Kendati demikian, ia mengatakan sementara ini pihaknya masih menunggu arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebab SK RSLI sendiri akan berakhir pada 31 Desember 2021 mendatang.

“Hingga saat ini kami masih menunggu apakah jadi diperpanjang oleh Gubernur Khofifah atau tidak, karena sesuai SK Gubernur akan berakhir 31 Desember 2021,” ucapnya.

“Semuanya bergerak dinamis. Beberapa kebijakan menunggu arahan dari gubernur maupun pemangku kepentingan dari pusat, karena terkait koordinasi lintas kementerian,” katanya.

Kondisi kekinian, kapasitas RSLI adalah zero pasien, atau tak ada yang dirawat selama beberapa pekan terakhir. Hal itu juga menyusul landainya laju penularan Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyiapkan Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk menerima kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan perjalanan internasional.

Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan terkait kesiapan protokol kesehatan yang saat ini diterapkan di Bandara Juanda.

Peninjauan tersebut, kata Budi, untuk melakukan asesmen terkait kesiapan Bandara Juanda untuk menerima kedatangan penumpang internasional, khususnya kepulangan PMI.

Tak hanya itu, ia juga meninjau langsung persiapan tempat karantina PMI ketika tiba di Surabaya. Yakni di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kapasitas yang disiapkan sementara ini mencapai 1.500 kamar. Namun ia meminta kuantitas ruang ditambah.

(frd/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *