Rusia Kerahkan Sistem Rudal Pantai di Wilayah Sengketa Jepang



Jakarta, Indonesia —

Rusia menempatkan sistem pertahanan rudal pantai, Bastion, di Kepulauan Kuril, Kamis (2/12). Kepulauan ini merupakan titik panas dari sengketa wilayah Rusia-Jepang yang tak kunjung usai.

Rusia menggunakan kapal pendarat besar untuk mengirimkan peralatan dan personel ke pulau terpencil Matua, yang mana berada di bagian tengah kepulauan, menurut kementerian pertahanan negara itu.

Di Agustus, Rusia juga sempat mengumumkan negaranya tengah berupaya meningkatkan aktivitas militer mereka di kepulauan itu.

Sementara itu, Jepang mengklaim wilayah selatan Kepulauan Kuril, yang dinamai Tokyo sebagai Teritori Utara (Northern Territories), sebagai bagian dari negara itu. Kala Perang Dunia II, pasukan Soviet merebut wilayah itu dari Jepang.

Perselisihan yang terjadi antar dua negara ini menyebabkan Moscow dan Tokyo masih belum menandatangani perjanjian damai, dikutip dari Reuters.

Mengutip The Interpreter, Tokyo masih berusaha melangsungkan perjanjian damai dengan Rusia terkait sengketa wilayah ini. Dalam perjanjian damai ini, Moskow setidaknya harus mengembalikan dua dari empat pulau di wilayah itu ke Jepang.

Namun, Kremlin terus memiliterisasi wilayah yang disengketakan.

Pada 2019, Rusia dan Jepang sempat melangsungkan pembicaraan terkait status pulau-pulau di wilayah sengketa itu.

Perdana Menteri Jepang saat itu, Shinzo Abe dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah sepakat mempercepat negosiasi berdasarkan dokumen 1956, yang menyatakan bahwa pulau-pulau Habomai dan Shikotan akan diserahkan kembali ke Jepang.

Sementara itu, nasib pulau Kunashiri dan Etorofu akan diselesaikan dengan negosiasi. Namun, perjanjian damai antar kedua negara terlihat sulit, mengingat tindakan Kremlin yang mengerahkan pasukan militer di titik panas itu.

Pada Oktober 2020, Rusia mengerahkan sistem rudal pertahanan udara S-300V4 ke wilayah tersebut untuk latihan militer.

(pwn/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *