Rusia-Ukraina Gencatan Senjata 3 Hari sampai Conclave Digelar 7 Mei



Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari di Ukraina, terhitung mulai 8 hingga 11 Mei 2025.

Sementara itu otoritas Vatikan telah menetapkan bahwa proses pemilihan paus baru atau conclave akan diadakan pada 7 Mei 2025.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ulasannya dalam Kilas Internasional hari ini, Selasa (29/4).

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan memerintahkan gencatan senjata selama tiga hari di Ukraina mulai 8-11 Mei 2025.

Melalui pernyataan, Kremlin menyatakan gencatan senjata ini berlangsung bertepatan dengan peringatan Kemenangan Uni Soviet atas Jerman dalam Perang Dunia II.

“Rusia percaya bahwa pihak Ukraina harus mengikuti contoh ini. Jika ada pelanggaran gencatan senjata dari pihak Ukraina, angkatan bersenjata Rusia akan memberikan respons dan tanggapan yang efektif,” bunyi pernyataan Kremlin seperti dikutip AFP pada Senin (28/4).

Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik besar-besaran hingga menyebabkan transportasi publik seperti kereta api dan penerbangan terhenti pada Senin (28/4) pagi waktu setempat.

Operator jaringan listrik Portugal, Redes Energeticas Nacionais (REN), menyatakan pasokan listrik terputus di seluruh semenanjung Iberia dan beberapa wilayah Prancis.

Penyebab pemadaman listrik ini masih diselidiki. Namun imbas hal ini, pemadaman lampu terjadi di seluruh wilayah.

Pemilihan paus baru atau conclave ke-267 akan mulai digelar pada Rabu (7/5) untuk mencari penerus Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin (21/4).

Kantor media Vatikan, Vatikan News, melaporkan para kardinal dari seluruh dunia sudah berkumpul di Vatikan dan sepakat memulai konklaf pada 7 Mei 2025.

Conclave akan berlangsung di Kapel Sistina Vatikan dan digelar secara tertutup.

(tim/dna)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *