Saksi Ungkap Pesawat Jatuh usai Pakistan Klaim Tembak Jet India
Jakarta, Indonesia —
Sejumlah saksi mengklaim menyaksikan dan mendengar pesawat jatuh di Kashmir yang dikuasai India kala baku tembak dengan Pakistan pecah di wilayah perbatasan pada Rabu (7/5) dini hari.
Seorang saksi mata dan pejabat lokal mengatakan pesawat tak dikenal itu jatuh di Desa Wuyan, yang berjarak 19 kilometer dari tenggara Srinagar, kota utama wilayah itu.
Laporan pesawat jatuh ini muncul setelah Pakistan mengeklaim menembak sejumlah pesawat militer India yang melancarkan serangan rudal ke wilayahnya di perbatasan dan Kashmir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami dengar suara pesawat terbang dan kemudian ada ledakan besar. Kami bergegas keluar rumah dengan panik dan melihat pesawat itu terbakar. Untungnya tidak ada yang terluka,” kata penduduk setempat Abdul Rashid kepada .
Menurut seorang petugas di markas besar dinas pemadam kebakaran, pesawat yang jatuh di Wuyan merupakan pesawat tempur. Kapal terbang itu jatuh di sebuah gedung sekolah.
“Personel kami masih berada di lokasi. Kami masih menunggu rincian lebih lanjut,” ucapnya.
Foto-foto yang dipublikasi AFP menunjukkan puing-puing pesawat tergeletak di ladang sebelah bangunan berbata merah.
Foto-foto itu memperlihatkan label pesawat dari perusahaan Prancis Le Bozec et Gautier. Le Bozec adalah anak perusahaan Donaldson Minnesota yang berbasis di Prancis.
India menyerang Pakistan hari ini dalam operasi militer yang disebut Operasi Sindoor. Kedua negara tegang setelah 26 turis meninggal di Kashmir pada April, yang menurut India diserang oleh kelompok militan dukungan Pakistan.
Pakistan mengeklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India, salah satunya jet Rafale. Serangan udara India sendiri menewaskan delapan orang dan melukai lebih dari 35 orang.
(blq/rds)