Satgas Klaim Tak Ada Lagi Penumpukan di Bandara Tunggu Karantina Covid



Jakarta, Indonesia —

Komandan Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Letkol Agus Listiyono mengklaim sudah tidak ada penumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Penumpukan WNI yang antre untuk dirujuk ke tempatĀ karantina itu menurutnya hanya terjadi pada 18-19 Desember lalu.

“Sudah tidak ada penumpukan di Bandara ya hari ini,” kata Agus kepada Indonesia.com, Selasa (21/12).

Agus kemudian menjelaskan kronologi penumpukan para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang sempat terjadi baru-baru ini. Ia menilai, kurangnya koordinasi dan persiapan pada tempat karantina juga menjadikan para WNI pelaku perjalanan internasional menyemut.

Ketidaksiapan tempat karantina itu terkait mekanisme pasien masuk hingga terkendala logistik.

Agus menyebut setidaknya ada sekitar 800 orang yang harus menjalani karantina usai pulang dari luar negeri kala itu. Ia menambahkan, penumpukan penumpang mulanya terjadi pada Sabtu (18/12) dini hari lalu dan baru bisa benar-benar terurai sehari setelahnya.

“Permasalahan juga ada di Wisma, Wisma Pademangan kan lockdown karena kena Omicron. Wisma Pasar Rumput kan penuh, padahal itu sudah diantisipasi Wisma Nagrak, namun itu belum siap karena diperkirakan tower 4 dan 7 bisa menampung tapi tidak bisa di Pademangan,” kata dia.

Lebih lanjut, penumpukan penumpang itu menurutnya juga ditengarai karena peningkatan penerbangan yang semakin hari semakin tinggi. Ia menyebut, penerbangan pada masa sebelum Desember itu hanya sekitar 12-14 penerbangan dalam sehari.

Namun akhir-akhir ini tercatat dalam sehari ada 26-27 jadwal penerbangan dengan jumlah penumpang yang menurutnya berkisar di antara 4 ribuan orang dalam sehari penuh.

“Jadi ya ke depan InshaAllah tidak akan ada penumpukan lagi, karena ini BNPB dan pemerintah daerah sudah menyiapkan stakeholder,” ujar Agus.

(khr/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *