Satgas Sebut Keterisian RS Covid dan Wisma Atlet Alami Peningkatan



Jakarta, Indonesia —

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona. Tercatat ada kenaikan jumlah pasien dalam beberapa hari terakhir.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan, kondisi serupa juga dialami RSD Wisma Atlet Jakarta yang mengalami tren kenaikan keterisian pasien sepanjang November 2021.

“BOR ruang isolasi di RS rujukan sempat mengalami peningkatan selama 2 hari terakhir, dari 2,94 persen menjadi 3,07 persen. BOR di Wisma Atlet juga meningkat di bulan November dari 1,76 persen menjadi 2,2 persen,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (2/12).

Kendati kenaikan jumlah pasien yang dirawat tidak terjadi secara signifikan, namun Wiku tetap mewanti-wanti bahwa kondisi kurang baik ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang di lapangan.

Selain itu, kenaikan BOR RS itu menurutnya juga terbukti dengan temuan kenaikan kasus aktif Covid-19 khususnya di Pulau Jawa-Bali yang konsisten naik selama periode 23-28 November. Sementara kasus aktif secara nasional sempat naik selama empat hari berturut-turut.

Adapun kasus aktif merupakan kasus warga yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing. Perhitungan kasus aktif didapatkan dari pengurangan jumlah kumulatif positif Covid-19 terhadap kasus sembuh dan kasus meninggal akibat Covid-19.

“Meskipun kasus mingguan mengalami penurunan, namun jika dilihat pada kasus aktif ternyata sempat mengalami peningkatan empat kali berturut-turut,” kata dia.

Sementara itu, data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Kamis (2/12) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 311 orang. Sedangkan untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 388 kasus, dan 10 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.256.998 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.105.352 orang dinyatakan pulih, 7.796 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.850 lainnya meninggal dunia.

(khr/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *