Satu Kasus Baru Transmisi Lokal Varian Omicron Terdeteksi di Jakarta



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan satu kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron. Dengan demikian total terdapat 47 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia.

“Kami sampaikan ada satu kasus transmisi lokal Omicron di RI sehingga Selasa 28 Desember terdapat 47 kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers, Selasa (28/12).

Nadia menyebut dari 47 kasus ini, 46 kasus lainnya merupakan kasus impor dan satu kasus transmisi lokal. Satu kasus transmisi lokal ini merupakan laki-laki berusia 37 tahun. Ia tak memiliki riwayat perjalanan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir maupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

“Pasien tinggal di Medan ke Jakarta sebulan sekali. Dari data yang ada tiba di Jakarta 6 Desember kemudian 17 Desember sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD dan 19 Desember melakukan tes antigen dinyatakan positif,” ujarnya.

Kemudian berdasarkan pemeriksaan WGS pada 28 Desember, dipastikan yang bersangkutan terpapar varian Omicron. Ia pun diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 46 kasus. Penambahan jumlah kasus diketahui dari whole genome sequencing (WGS) hingga Sabtu (25/12).

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan saat ini para pasien yang terpapar varian Omicron berada di Jakarta. Nadia menyebut mereka tersebar di dua rumah sakit.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Nadia dalam keterangan tertulis, Minggu (26/12).

Sebagian besar kasus adalah kasus impor. Sebanyak 25 kasus di antaranya adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki.

Satu kasus merupakan seorang warga negara asing asal Nigeria. Adapun satu kasus lainnya adalah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

Namun, ada pasien Covid-19 varian Omicron yang lolos karena mendapat dispensasi karantina. Pasien tersebut tak melaksanakan karantina secara penuh, yakni 10 hari untuk pelaku perjalanan luar negeri.

Indonesia mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron pertama kali pada 16 Desember 2021. Saat itu, seorang tenaga kebersihan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, dinyatakan terjangkit virus varian baru.

(tim)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *