Sebelum Meninggal, Liam Payne Dinilai Mabuk Narkoba dan Alkohol




Jakarta, Indonesia

Karyawan hotel yang menelpon polisi sempat menilaiĀ Liam Payne “mabuk karena narkoba dan alkohol” sebelum kemudian ditemukan meninggal dunia usai diduga loncat dari balkon kamarnya di lantai tiga.

Hal tersebut terungkap dari rekaman panggilan darurat karyawan hotel ke polisi seperti yang diberitakan Sky News pada Kamis (17/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyawan tersebut semula menelpon polisi karena ada tamu, yang diduga Liam Payne, melakukan aksi perusakan dalam kamar Hotel Caza Azul Palermo, Buenos Aires, Argentina.

911: “Apa yang terjadi, Tuan?”


Manajer hotel: “Kami kedatangan tamu yang mabuk karena narkoba dan alkohol. Saat dia [mereka, jenis kelamin tidak jelas dalam percakapan] sadar, dia merusak semua yang ada di kamar.”

911: “Anda mengatakan alkohol dan narkoba…”

Manajer hotel: “Benar.”

911: “Anda mengatakan Costa Rica bagian mana?”

Manajer hotel: “[Jalan] Costa Rica 6032.”

911: “Ulangi.”

Manajer hotel: “Costa Rica 6032.”

911: “Apa nama hotelnya?”

Manajer hotel: “Caza Azul Palermo. Perlu segera mengirim seseorang karena saya tidak tahu apakah nyawa tamu dalam bahaya karena ia berada di kamar dengan balkon, dan kami khawatir ia dapat melakukan sesuatu yang mengancam nyawa.”

911: “Sudah berapa lama ia berada di sana? Apakah ini hotel untuk menginap jangka panjang?”

Manajer hotel: “(Tamu) sudah berada di sana selama tiga hari terakhir.”

[Gambas:Video ]

Setelah panggilan tersebut, menurut laporan media lokal, karyawan hotel mengatakan Liam Payne “bertingkah mengamuk di lobi hotel dan merusak laptopnya” sebelum ia “dibawa kembali ke kamarnya”.

Namun seorang karyawan yang bernama Esteban kemudian meminta dipanggilkan ambulans, tak lama usai suara kencang muncul dari arah serambi kafe tepi kolam renang. Para karyawan lalu menemukan tubuh Liam Payne tergeletak di sana pada pukul 5 sore.

Usai diidentifikasi sebagai Liam Payne, penyanyi itu dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan awal akibat sejumlah cedera termasuk tengkorak yang retak karena jatuh dari ketinggian sekitar 13 meter.

Diberitakan Daily Mail, kepala layanan darurat Buenos Aires Alberto Crescenti mengungkapkan Payne mengalami ‘fraktur tengkorak dan cedera sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika’.

Jenazah Liam Payne lalu langsung dibawa oleh kepolisian untuk dilakukan autopsi. Penyelidikan terkait kematian pria 31 tahun tersebut hingga kini juga terus berlanjut.

(end)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *