Sederet Peristiwa Alam dan Bencana Sepanjang 2021



Jakarta, Indonesia —

Rentetan fenomena alam terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021. Beberapa di antaranya berupa bencana dan menyebabkan memakan korban jiwa.

Sejumlah bencana alam di Indonesia, di antaranya juga disebut merupakan dampak dari adanya perubahan iklim, akibat tingginya emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia.

Indonesia.com merangkum rentetan fenomena alam dan bencana yang terjadi di Indonesia, dalam Kaleidoskop bencana alam 2021.

Gempa Sulbar

Gempa terjadi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat berkekuatan Magnitudo 5,9 pada Januari lalu. Sebanyak lebih dari 100 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tektonik yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

Gempa tersebut terjadi lantaran ada aktivitas sesar aktif. Analisa tersebut didapatkan dengan memperhatikan lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenternya, baik gempa pertama maupun yang kedua.

“Baik gempa signifikan pertama dan kedua yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal,” kata BMKG dalam keterangan resmi, Jumat (15/1).

Banjir ‘Sebulan’ di Kalimantan

Banjir dengan skala besar sempat merendam sejumlah daerah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah November 2021. Bencana banjir hampir merendam sejumlah wilayah di Kalimantan selama lebih dari sebulan.

Banjir terparah merendam Sintang, Kalimantan Barat sejak Kamis (21/10). BPBD Sintang mencatat, sebanyak 124.497 orang terdampak, sedangkan 25 ribu lebih orang di antaranya harus mengungsi.

Selama lima minggu usai banjir merendam wilayah tersebut, banjir dilaporkan berangsur surut. Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyebut bahwa proyek food estate turut memicu banjir yang terjadi di Kalteng.

Banjir Rob Jakarta Utara

Bencana banjir rob terjadi di DKI Jakarta pada awal Desember lalu. Setidaknya sebanyak 39 RT di DKI terendam banjir, di antaranya tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.

Ketinggian banjir rob di sejumlah wilayah beragam, di antaranya setinggi 40 sentimeter sampai 80 sentimeter.

Gempa Bali

Pertengahan Oktober lalu gempa bumi terjadi di Bali dengan Magnitudo 4,8. Imbas dari bencana tersebut beberapa bangunan warga rusak dan warga terbangun dari tidur dan berhamburan ke jalan.

Meskipun BMKG memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami, namun akibat gempa sebanyak tiga orang meninggal dunia, dan sebanyak sembilan orang mengalami luka akibat bencana tersebut.

Banjir Bandang Batu

Banjir bandang terjadi di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada awal November lalu. Banjir terjadi di dua titik sejak sore pukul 15.15 WIB.

Banjir tersebut membawa potongan kayu, ranting pohon dan lumpur yang melewati sungai-sungai di Kota Batu. Aliran disebut sangat deras hingga menghanyutkan mobil, motor dan hewan ternak.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, adalah hancurnya bendung alam akibat tingginya debit air dari hulu.

Simak peristiwa alam dan bencana 2021 lainnya di halaman berikutnya..


Dentuman hingga Awan Berbentuk Tsunami


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *