Sedikit Darah Indonesia dan WSBK Mandalika

Lombok, Indonesia —

Michael van der Mark merupakan salah satu pembalap World Superbike yang mendapat banyak dukungan dari penggemar Indonesia di WSBK Mandalika 2021. Memiliki sedikit darah Indonesia membuat pembalap BMW Motorrad WSBK itu merasa harus memberikan yang terbaik di WSBK Mandalika.

Van der Mark merupakan salah satu pembalap berpengalaman di ajang WSBK. Pembalap kelahiran Gouda, Belanda, 26 Oktober 1992, itu tampil penuh pada ajang Superbike sejak 2012 melalui kelas Supersport.

Bahkan Van der Mark sukses merebut gelar juara dunia Supersport pada 2014 sebelum promosi ke kelas WSBK pada 2015. Selain itu Van der Mark juga mengoleksi 12 start Grand Prix, termasuk tampil di MotoGP Malaysia dan Valencia 2017 bersama Yamaha Tech3.

Di musim pertamanya memperkuat BMW Motorrad WSBK, Van der Mark mengalami penurunan performa. Meski begitu pembalap yang akrab disapa Mickey itu sukses meraih kemenangan di Superpole Race seri Portugal.

Di sela kesibukan WSBK Mandalika, Van der Mark menyempatkan diri berbicara mengenai performa di BMW Motorrad, memiliki darah Indonesia, hingga makanan Indonesia terfavorit.

Berikut hasil wawancara Indonesia dengan Michael van der Mark di WSBK Mandalika:

1. Anda mengalami kesulitan bersama BMW Motorrad, apa yang harus dilakukan tim untuk mengangkat performa?

Dibutuhkan waktu yang tepat untuk menemukan perasaan yang bagus dengan sepeda motor. Kami kesulitan di beberapa area, termasuk di breaking zone. Dibutuhkan waktu untuk memperbaiki masalah ini, tapi ini proyek yang masih muda. Kami sudah meningkatkan performa cukup banyak, tapi akan selalu ada hal untuk diperbaiki.

2. Anda saat ini berada di peringkat 6 klasemen WSBK 2021. Apakah Anda yakin bisa memperbaiki peringkat di WSBK Mandalika?

Saya tidak melihat kejuaraan. Saya hanya ingin meningkatkan sepeda motor dan bersiap untuk bersaing musim depan. Saya pikir kami punya paket yang bagus. Kami hanya perlu mengumpulkan titik kekuatan.

Michael van der Mark termasuk pembalap dengan jam terbang tinggi lantaran juga pernah tampil di grand prix. (AFP PHOTO/MOHD RASFAN)

3. Bagaimana pendapat Anda mengenai Sirkuit Mandalika?

Saya harus katakan ini trek yang luar biasa. Saya benar-benar menikmatinya. Tentu hari ini trek sedikit kotor, tapi itu normal, karena sirkuit ini baru selesai dibuat. Saya pikir semuanya melakukan tugas luar biasa untuk membangun dan menyelesaikan trek serta fasilitas. Saya pikir kami bisa senang, kalian bisa bangga atas semua kerja keras yang sudah dilakukan di sini. Dan lay out trek sungguh fantastis. Ada banyak jenis tikungan, ada tikungan cepat. Tikungan favorit saya 4 sampai 7, tapi semua sektor punya banyak tikungan cepat. Semua sektor indah dan punya gayanya masing-masing.

4. Anda memiliki darah Indonesia, apakah WSBK Mandalika seperti balapan rumah Anda sendiri?

Ya saya sangat senang. Tentu nenek saya dari Ambon, sayangnya saya belum pernah ke sana. Jadi saya harus merasa seperti orang Indonesia, dan sejujurnya ini sudah seperti balapan di rumah sendiri. Saya benar-benar menikmatinya, orang-orang sangat ramah, dan mereka sangat mencintai balapan sepeda motor. Menjadi sedikit orang Indonesia membuat saya senang, karena saya akan mendapat banyak dukungan dan saya akan berusaha untuk membuat mereka bangga.

5. Anda mendapat banyak dukungan dari penggemar Indonesia di Instagram. Bagaimana Anda melihat dukungan tersebut?

Saya harus katakan pendukung Indonesia, terutama di Instagram, luar biasa. Mereka benar-benar menyukai Instagram, saya mendapat banyak tambahan follower dalam beberapa pekan terakhir. Itu bagus dan saya suka ke sini. Meski saya hanya memiliki sedikit darah Indonesia, tapi mereka menganggap saya menjadi bagian dari mereka. Jadi itu sebabnya saya akan berusaha membuat mereka bangga.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>