Seksolog Duga Siskaeee Punya Masalah Penyimpangan Seksual



Jakarta, Indonesia —

Seorang wanita melakukan aksi pamer payudara dalam sebuah tayangan video pendek yang direkam di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Tak hanya pamer payudara, wanita yang diketahui populer dengan nama Siskaeee itu juga melakukan aksi lain dengan memainkan alat kelaminnya di dalam rekaman video tersebut.

Atas aksinya tersebut, Siskaeee ditetapkan sebagai tersangka oleh polda DIY dan dijerat hukuman dengan undang-undang Pornografi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Tindakan ini mengundang pertanyaan tentang kondisi kejiwaan yang dialaminya. Meski sulit dipastikan secara langsung tanpa observasi khusus terhadap orang yang bersangkutan, namun Seksolog Haekal Anshari menduga perilaku Siskaeee merupakan bentuk kelainan atau penyimpangan seksual.

Haekal menjelaskan perilaku ini tak bisa diidentifikasi secara fisik pada seseorang. Beberapa pelaku mungkin bisa dilihat dari perilakunya seperti memiliki gangguan berinteraksi secara sosial.

“Perilaku ini merugikan dan menyebabkan trauma bagi para korbannya sehingga perilaku ini dikategorikan sebagai kejahatan seksual dan memiliki konsekuensi pelanggaran hukum pidana,” kata dia.

Siskaeee dengan sengaja memperlihatkan payudara atau bagian seksualitas di tubuhnya kepada orang lain, baik secara langsung atau melalui video demi kesenangan pribadi.

“Dalam dunia seksologi medis hal ini disebut dengan parafilia ekshibisionisme,” kata Haekal saat dihubungi Indonesia.com, Selasa (7/12).

Kata dia, penyimpangan seksual atau parafilia umumnya melibatkan suatu bentuk aktivitas, yang melibatkan objek, baik orang maupun benda yang sebenarnya pada situasi normal tidak terangsang secara seksual.

Parafilia umumnya terjadi pada laki-laki. Meski tak menutup kemungkinan ada beberapa wanita, seperti Siskaeee yang mengidap kelainan ini.

Hingga saat ini, kata Haekal belum diketahui penyebab seseorang bisa mengalami kelainan seksual parafilia eksibisionis. Meski begitu, diduga beberapa kondisi bisa memunculkan kelainan seksual ini pada diri seseorang.

Beberapa hal itu, misalnya trauma masa kecil, pernah mengalami pelecehan seksual dari orang lain, kesulitan mengekspresikan perasaan atau sulit memulai hubungan dengan orang lain, atau berulang kali mendapatkan aktivitas seksual yang menyenangkan dengan kondisi atau objek tertentu sehingga terbentuklah parafilia.

“Pelaku parafilia ekshibisionisme kerap memperlihatkan organ kemaluannya atau organ seksual kepada orang lain karena pelaku mendapatkan kepuasan seksual dengan membuat orang lain terkejut, takut atau terkesan dengan perilakunya, bahkan ada yang sampai melakukan masturbasi di tempat umum,” kata dia.

(tst/chs)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *